SuaraBali.id - Sebuah kapal pesiar secara perdana di tahun ini kembali singgah di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, NTB.
Kapal ini bernama MS Regatta yang membawa 600 turis asing dari Labuan Bajo dan sandar di dermaga Pelabuhan Gili Mas milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Lembar, di Kabupaten Lombok Barat, pada Senin, pukul 12.00 Wita.
Para turis tersebut langsung berwisata ke sejumlah obyek wisata sambil berbelanja berbagai produk kerajinan untuk dijadikan oleh-oleh.
Wisatawan ini turun dari kapal langsung disambut kesenian tradisional Lombok.
"Gendang Beleq" (gendang besar), dan diberikan ucapan selamat datang oleh General Manager PT Pelindo III Cabang Lembar Baharuddin, bersama jajaran Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat.
"Ini kedatangan kapal pesiar perdana pada tahun ini setelah tahun-tahun sebelumnya sepi karena COVID-19. Nanti tanggal 23 November ada lagi yang datang," kata Baharuddin.
Sebelum turun kapal, kata dia, tim Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram, naik ke atas kapal untuk melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan para turis asing tersebut dan hasilnya dinyatakan aman semua. Pemeriksaan juga dilakukan oleh tim dari Bea Cukai.
Para turis dipersilakan menaiki bus pariwisata milik pengusaha lokal setelah pemeriksaan aman. Mereka dibawa berkeliling ke sejumlah destinasi wisata di Pulau Lombok, baik di Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, dan Lombok Tengah.
Baharuddin mengatakan setelah mereka balik ke pelabuhan pada sore hari, para turis itu langsung diarahkan ke lokasi penjualan berbagai produk kerajinan yang dijual oleh para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan Pelindo.
Baca Juga: Bupati Lombok Tengah: Kami Berharap World Superbike 2023 Lebih Meriah
"Ada 20 pelaku UMKM binaan yang kami hadirkan untuk mempromosikan produknya di sekitar area dermaga sehingga bisa langsung dilihat wisatawan. Sebagian besar UMKM kerajinan, mutiara, tenun dan lain-lain. Bisa dilihat langsung para turis nyaman berbelanja," ujarnya.
Kedatangan kapal pesiar tersebut, dinilai akan berdampak terhadap kepercayaan turis asing bahwa di Pulau Lombok, sudah bisa melayani kedatangan wisatawan asing dengan tetap menerapkan standar protokol kesehatan COVID-19.
"Mereka percaya itu menjadi modal utama, termasuk pelayanan kami di pelabuhan," ucapnya.
Ia juga berharap kepada pemerintah daerah untuk terus melakukan pembenahan di sektor pariwisata, baik destinasi yang menjadi tujuan turis kapal pesiar maupun suguhan atraksi yang mampu memikat hati para wisatawan.
"Termasuk juga pembinaan para pelaku UMKM, terutama dari sisi permodalan untuk bangkit kembali setelah terpuruk akibat pandemi COVID-19 sejak 2020," kata Baharuddin.
Setelah dari Pelabuhan Gili Mas Lembar, kapal pesiar MS Regatta melanjutkan perjalanan membawa penumpangnya untuk berwisata ke daerah lain. Kapal tersebut keluar dari dermaga pada pukul 21.00 Wita. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kisah Relawan Kebersihan di Pesisir Pantai Lombok
-
Ada Ancaman di Balik Korupsi NTB? 15 Anggota DPRD Ramai-ramai Minta Perlindungan LPSK
-
Antara Pasir yang Berjalan: Cerita Ketangguhan dari Pesisir Selatan Lombok
-
Bukan Pelawak Tapi Anak Petani, Dono Kasino Indro Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Lombok Tengah
-
Akhir Karir Ipda Aris, Terdakwa Pembunuhan Brigadir Nurhadi Resmi Dipecat Tidak Hormat
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu