SuaraBali.id - Personel Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri mengenakan setelan batik dan jas. Guna menjaga kenyamanan para delegasi atau tamu VVIP sebagai strategi khusus dalam pengamanan KTT G20 di Bali.
Dirpamobvit Korshabara Baharkam Polri Brigjen Pol. Suhendri mengatakan anggota Baharkam turut mengamankan kegiatan pendukung (side events) dan kegiatan utama (main events) KTT G20 Bali, dengan ditempatkan di hotel-hotel tempat para delegasi menginap, di bawah kendali pasukan pengamanan presiden (paspampres).
"Untuk side events ini tanggung jawab sepenuhnya sama Polri untuk melakukan pengamanan," kata Suhendri dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin 14 November 2022.
Suhendri memastikan pihaknya menjamin keamanan para delegasi negara yang hadir dalam KTT G20. Anggota yang bertugas diperintahkan untuk berlaku sopan, tegas, dan memperlakukan tamu negara dengan baik.
Baca Juga: Sat Set! Klarifikasi Batik Air Usai Disentil Kaesang soal Koper Nyasar
"Mereka (para delegasi) tidak usah ragu, kami sudah siap semua segala bentuk kemungkinan ancaman yang akan datang," katanya.
Ia menjelaskan penggunaan setelan jas untuk pengamanan tamu VVIP dan batik untuk pengamanan acara setingkat menteri oleh para personel Pamobvit untuk menunjang penampilan pengamanan.
"Kalau pakai jas lebih menghargai tamu VVIP. Kalau side event, kami pakai batik (agar) lebih mengedepankan simbol budaya Indonesia. Jas itu sudah diberikan arahan paspampres," jelasnya.
Selain pengamanan KTT G20, Ditpamobvit Baharkam Polri juga melakukan pengamanan terhadap para delegasi yang hendak berwisata atau berbelanja usai KTT G20. Polres setempat, yang wilayahnya mempunyai tempat wisata dan perbelanjaan, bersiap melakukan pengamanan.
"Insya Allah kami siap semua. Kami sudah mem-briefing anggota, baik di side, main event, maupun wisata," tambahnya.
Baca Juga: Kopernya Nyasar ke Bandara Kualanamu, Kaesang Pangarep: Mungkin Aku Sama Koperku Udah Gak Sejalan
Objek vital lain yang diamankan yaitu tempat ibadah, agar masyarakat dan para delegasi yang ingin beribadah tetap mendapatkan keamanan dan kenyamanan.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Video Pesawat Batik Air Tergelincir di Yogyakarta pada 2025
-
Dari Pekalongan ke Meja Makan: Semaja & Batik Wolter Lestarikan Warisan Budaya Lewat Kuliner
-
Kurator Indonesia Pimpin Biennale Sharjah 2025: Angkat Kisah Perempuan & Leluhur Nusantara
-
BRI Dukung UMKM Ethnic Gendhis Hingga Wujudkan Pameran Internasional
-
Ketika Seragam Upacara Seharga Yamaha NMAX Turbo: Curhat Istri Anggota DPRD Guncang Medsos
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Lebaran di Bali: Gilimanuk Sempat Tutup, Penumpang Melonjak, Ini Kata ASDP
-
Gianyar, Bangli, Tabanan Diserbu Wisatawan Saat Libur Lebaran 2025
-
Idul Fitri Terindah Luna Maya, Setelah Berlebaran Bersama di Bali Lalu Dilamar Maxime di Jepang
-
Mudik dari Bali Sempat Terjebak Macet Tapi Komunikasi Lancar Bebas Hambatan
-
Kronologi Warga Terkena Ledakan Petasan 8 Kilogram, Diotak-atik Langsung Terpental