SuaraBali.id - Pemerintah Kota Denpasar menggelar ritual Jana Kerthi atau Atma Kerthi dalam memperingati Hari Tumpek Landep dan sekaligus menindaklanjuti Instruksi Gubernur Bali, yang dipusatkan di Pura Dalem Sakenan, Kelurahan Serangan.
Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di Denpasar mengatakan, pihaknya menggelar upacara Jana Kerthi juga tindak lanjut Instruksi Gubernur Bali Nomor 12 Tahun 2022 tentang Perayaan Rahina Tumpek Landep dengan Upacara Jana Kerthi/Atma Kerthi.
"Tumpek Landep merupakan hari suci yang dilaksanakan umat Hindu sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa (Tuhan) yang dalam manifestasinya telah memberikan ketajaman pikiran kepada manusia," ujarnya, Sabtu 5 November 2022.
Ketajaman itu, lanjut Jaya Negara, layaknya senjata yang terbentuk lancip/runcing seperti keris, tombak dan pedang.
"Jana Kerthi/Atma Kerthi sebagai salah satu nilai adiluhung Sad Kerthi. Hal ini dilaksanakan untuk menyucikan dan memuliakan manusia. Dengan demikian, perlu diperingati dan dirayakan seluruh masyarakat Bali pada Tumpek Landep," katanya.
Selain itu, pada kesempatan yang sama juga turut dilaksanakan ritual Matur Piuning Karya Pemahayu Jagat sebagai wujud bakti umat yang akan dilaksanakan Pemkot Denpasar pada 30 November mendatang.
Pihaknya menambahkan, melalui peringatan Hari Tumpek Landep dengan Upacara Jana Kerthi/Atma Kerthi serta Karya Pemahayu Jagat yang akan datang diharapkan mampu menyeimbangkan alam semesta beserta isinya. Selain itu untuk memberikan kekuatan agar manusia senantiasa "mulat sarira" atau introspeksi diri.
"Peringatan ini merupakan wujud syukur dan terima kasih atas anugerah Ida Sang Hyang Widi Wasa/Tuhan yang telah memberikan ketajaman pikiran dalam melaksanakan kewajiban atau dharma," kata Jaya Negara.
Sedangkan Karya Pemahayu Jagat dilaksanakan sebagai ungkapan syukur dan sebagai upaya menjaga keseimbangan alam semesta berlandaskan Tri Hita Karana.
Baca Juga: Humas Pemkot Denpasar Ralat Status Happy Puppy, Ada Apa?
Rangkaian upacara diawali dengan sesolahan wewalen Tari Rejang Dewa yang diiringi tetangguran serta kidung.
Rangkaian upacara diakhiri dengan persembahyangan bersama yang dipimpin Ida Pedanda Putra Telaga dari Griya Telaga Gulingan, Sanur.
Dalam kesempatan itu juga dihadiri Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede serta Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana bersama seluruh OPD di lingkungan Pemkot Denpasar.
Tampak hadir pula Panglingsir Puri Kesiman, AA Ngurah Gede Kusuma Wardhana serta Prajuru Desa Adat Serangan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
Terkini
-
Layanan BRI Mampu Jangkau Wilayah 3T Berkat Roket Ariane 5 dari Pusat Antariksa Guyana
-
Bukan Hanya ATM, AgenBRILink Jadi Layanan Andalan BRI untuk Tembus ke Daerah Pelosok
-
BRI Perkuat UMKM Difabel Lewat Pelatihan Administrasi dan Wirausaha
-
Kapasitas Tempat Pembuangan Sampah di Lombok Barat Menipis
-
Sinergi Perusahaan Anak Dorong Kinerja BRI Tumbuh Solid pada Triwulan III 2025