SuaraBali.id - Ketika berlangsung Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali pada pertengahan November 2022. Masyarakat terutama Tim Kewaspadaan Dini di Karangasem diingatkan untuk berupaya mencegah terjadinya konflik di tengah masyarakat.
"Tim Kewaspadaan Dini Pemkab Karangasem agar difungsikan sesuai dengan bidang tugas masing-masing dalam cegah dini potensi konflik sosial," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem I Ketut Sedana Merta saat memimpin rapat Tim Kewaspadaan Dini di Karangasem, Senin (31/10/2022).
Hal ini harus ditingkatkan dan dijalin dengan baik antara Tim Kewaspadaan Dini dengan unsur Majelis Desa Adat dan Forum Perbekel.
"Menjelang dan selama KTT G20 berlangsung, jika terjadi konflik sosial agar ditangani dengan baik dan cepat oleh Majelis Desa Adat maupun komponen yang lainnya,” ujar Sekda Sedana Merta.
Pengamanan KTT G20 haruslah menjadi atensi semua pihak, meskipun kegiatan difokuskan pada beberapa wilayah di Bali, yakni Nusa Dua, GWK dan Taman Mangrove.
"Kalau masih ada konflik di lapangan agar sementara di rem dulu sampai selesai KTT G20. Kalau ada permasalahan batas wilayah desa agar Forum Perbekel segera menyelesaikan, Sipandu Beradat (Sistem Pengamanan Terpadu Berbasis Adat) lebih dioptimalkan dalam penanganan konflik, serta menjaga dan menjunjung tinggi rasa persaudaraan dan toleransi," ujarnya.
Ia juga akan mengeluarkan surat imbauan khusus mengenai KTT G20 agar masyarakat Kabupaten Karangasem sementara tidak berkegiatan yang mengerahkan massa sehingga berpotensi menimbulkan kerawanan dan konflik.
Soal arahan ini, Pelaksana Tugas Bendesa Madya Majelis Desa Adat Karangasem I Nengah Surya menyampaikan bahwa masalah adat yang terdapat di Bali bagian timur itu merupakan persoalan bersama yang sedang ditangani dan menjadi bahan diskusi.
"Menjelang KTT G20, kami sudah turun ke desa-desa adat yang masih ada persoalan agar tidak berkembang luas sampai G20 usai. Penyelesaian persoalan yang ada di desa adat tetap kami laksanakan melalui tahapan-tahapan berdasarkan ketentuan yang berlaku,” kata Nengah Surya. (ANTARA)
Baca Juga: BMKG : Hujan Diprediksi Guyur Wilayah Bali Hari Ini
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir
-
Urutan Makeup Sempurna Skin Prep hingga Setting Spray Khusus Pemula
-
Lari Makin Nyaman, Cedera Minggir! Ini 4 Rekomendasi Sepatu Lari Pria dan Wanita
-
Viral Bonnie Blues Bangbus di Bali Berujung Deportasi
-
7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50: Perlindungan Extra dari Sinar Matahari