SuaraBali.id - Buni Yani, sosok yang dinilai membuat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dipenjara karena unggahan dan suntingan video pidato dikabarkan akan maju pada Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI 2024 mendatang Dapil Pulau Lombok.
Saat ini, jabatan Buni Yani sebagai Waketum Partai Ummat di bawah kepemimpinan politisi Amien Rais.
DPW Partai Ummat NTB, Yuliadin membenarkan jika Buni Yani akan maju berkompetisi pada Pileg 2024 mendatang. Sebab rencana DPP mendorong Buni Yani dari Pulau Lombok.
"Karna dukungan dan harapan juga datang dari teman-teman DPD se-Pulau Lombok karena beliau (Buni Yani) dianggap mampu memecah gelombang ditengah semakin menguatnya politik identitas khususnya di Pulau Lombok,” kata Yuliadin saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (25/10/2022).
Ia juga melihat sosok Buni Yani sebagai garda terdepan dalam menyuarakan setiap kezaliman dan ketidakadiilan yang terjadi di tengah masyarakat.
Menegakkan amar ma'ruf nahi mungkar yang menjadi pegangan utama seluruh kader dan pengurus.
"Itu menjadi modal kami dalam mengawal proses pemerintahan saat ini,” tambahnya.
Sejauh ini, Buni Yani memang belum dipastikan 100 persen untuk berkompetisi pada Pileg 2024. Sebab partai ini masih mengikuti verifikasi faktual.
"Kalau 100 porsen ya belum karena kita masih mengikuti fervak tapi untuk ke arah sana peluangnya memang seperti itu,” katanya.
Buni Yani, S.S., M.A., lahir di Lombok Timur 16Mei 1969. Ia juga mantan Jurnalis, dosen, seorang politikus, dan peneliti, dan mantan jurnalis dan dosen Indonesia.
Namanya dikenal sebagai pengunggah dan penyunting video pidato kontroversial Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta pada 27 September 2016. Atas video ini, Ahok sempat dipenjara.
Ia pun ikut dipolisikan dan divonis penjara karena kasus tersebut. Buni Yani bebas dari Lapas Gunung Sindur, Bogor, Kamis (2/1/2020). Setelah bebas sempat mengaku hidupnya hancur karena kasus hukum yang menjeratnya ini.
Kini Buni Yani menjabat sebagai Waketum Partai Ummat.
Kontributor: Toni Hermawan
Berita Terkait
-
Sekolah Kembali Normal, Gubernur DKI Pastikan Korban Kecelakaan Mobil MBG Ditangani Maksimal
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditanggung Asuransi, Pramono Pastikan Pasokan Pangan Aman
-
DPR Minta Pemerintah Jangan Remehkan Peringatan BMKG soal Bibit Siklon 93S
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun