Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 26 Oktober 2022 | 13:14 WIB
Petugas medis mengendong seorang balita yang menjadi korban kapal cepat Cantika Express 77 yang terbakar saat tiba di Pelabuhan Tenau Kupang, NTT Senin (24/10/2022). Sebanyak 114 korban kapal terbakar dari 240 orang berhasil dievakuasi ke Kupang dan di antara jumlah tersebut tujuh orang dalam keadaan tak bernyawa. ANTARA /Kornelis Kaha.

SuaraBali.id - Korban Jiwa Akibat Kebakaran di Kapal Motor Cantika Express 77 di wilayah perairan Pulau Timor bertambah satu menjadi 18 orang.

Hal ini dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Ada satu lagi korban meninggal pada Selasa (25/10) malam di rumah sakit sehingga jumlah total yang meninggal sementara ini ada 18 orang," kata Kepala Kepala BPBD NTT Ambrosius Kodo kepada wartawan di Kupang, Rabu (26/10/2022).

Menurutnya korban yang pada Selasa (25/10) meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Dr W.Z. Johannes Kupang masih berusia anak.

Baca Juga: 17 Anak dari Sumba Diduga Dijual ke Pulau Jawa, Dibawa Naik Kapal Laut

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapal Motor (KM) Cantika Express 77 pada Senin (24/10) terbakar di wilayah perairan Pulau Timor di sekitar Naikliu, Kabupaten Kupang.

Menurutnya saat ini masih fokus melakukan upaya tanggap darurat untuk mengevakuasi dan menyelamatkan korban kecelakaan kapal.

"Upaya pencarian dan penyelamatan korban masih berlangsung di lapangan di bawah koordinasi Kantor SAR," katanya.

Menurut dia, pemerintah sudah menyiagakan RSUD Prof Dr W.Z. Johannes Kupang, RSUD SK Lerik, Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, dan Rumah Sakit Leona untuk menangani korban kebakaran kapal.

"Korban yang mengalami cedera akan dirawat, sedangkan yang tidak sakit bisa dipulangkan ke tempat tinggal mereka," katanya. (ANTARA)

Baca Juga: Gubernur Viktor Laiskodat Minta Polisi Investigasi Pemberi Izin Berlayar Kapal Cantika 77

Load More