SuaraBali.id - Tim SAR berhasil mengangkat tubuh korban I Gusti Ngurah Wedana Putra (9 tahun) dari himpitan material banjir berupa batu, pasir hingga potongan kayu.
Mengutip BeritaBali.com -- jaringan Suara.com, anak pasangan I Gusti Ngurah Suparta dan I Gusti Ayu Kartini itu ditemukan sudah tidak bernyawa. Berjarak sekitar 10 meter di sebelah barat bangunan rumah yang dihantam air bah. Banjar Dinas Santi, Desa Selat, Karangasem, pada Senin pagi sekitar pukul 04.00 Wita.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, posisinya sekitar 10 meter. Sebelah barat bangunan rumahnya, saat ditemukan kondisi korban tertimbun material banjir," ujar Koordinator Pos SAR Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana.
Sebelumnya sekitar 1 kilometer dari posisi rumah, kakak korban I Gusti Ayu Pradnya (19 tahun) terlebih dahulu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban telah dievakuasi menuju Puskesmas Selat.
Baca Juga: Banjir Bandang di Karangasem, 2 Anak Meninggal Dunia
Ayah korban I Gusti Ngurah Suparta mengatakan, kawasan tersebut turun hujan sejak pukul 00.00 Wita.
Saat itu tidak ada tanda - tanda akan ada terjangan air bah. Karena puluhan tahun warga tidak pernah mengalami hal tersebut.
Hingga sekitar pukul 04.00 WITA, Suparta terbangun dan tiba-tiba melihat ada banjir besar menerjang rumahnya.
Kejadiannya begitu cepat. Suparta mengaku sempat menyelamatkan istrinya yang nyaris terseret derasnya aliran banjir bercampur lumpur.
Listrik di rumahnya pun seketika padam. Di tengah kegelapan, Suparta mendengar teriakan dari salah satu anaknya bernama I Gusti Ayu Trisna Dewi yang juga nyaris terseret banjir.
Baca Juga: Nekat Cari Pasir, Lima Truk Galian C Disapu Air Bah di Sungai Liligundi
Setelah menyelamatkan anaknya, Suparta sempat pergi meminjam senter untuk melihat dua anaknya yang lain yaitu I Gusti Ayu Pradnya dan I Gustu Ngurah Wedana Putra.
Saat itu, Suparta mengira dua anaknya tersebut masih terjebak di dalam rumah. Namun, saat kembali memastikan ke dalam rumah membawa senter, ternyata kedua anaknya itu sudah tidak ada dalam kamar.
Berita Terkait
-
Ruas Jalan di Bali Ini Bisa Bikin Baut Kendaraan Lepas Karena Mirip Lintasan Offroad
-
Karya Aci Purnama Kasa, Jalur ke Pura Pengubengan Ditutup Sementara
-
Jakarta Macet, Heru Budi Minta Pemda Bekasi, Tangerang dan Depok Ikutan Mikir: Gak Bisa Solusi Selesai Besok Pagi
-
Mandi di Sungai, Empat Pelajar Terseret Air Bah, Satu Hilang Tenggelam
-
Mobil Milik Anggota Polisi yang Sedang Berlibur Terseret Arus Sungai
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Terkini
-
AJI Denpasar Berkomitmen Mendampingi Jurnalis Perempuan yang Alami Kekerasan Seksual
-
Tips Menonaktifkan Aksesibilitas di Smartphone agar Mobile Banking BRImo Lebih Nyaman Digunakan
-
Pria di Bali Dipukuli 4 Kali Tanpa Alasan Jelas Oleh Pemotor Tak Dikenal
-
Natal dan Tahun Baru 2024: Kapolri Waspadai Teror, Macet, dan Cuaca Ekstrem
-
Masyarakat Diminta Batasi Penggunaan Petasan Dan Kembang Api Selama Nataru