SuaraBali.id - Banjir bandang menerjang empat dusun di Desa Malaka, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Ahad (16/10) 2022, sehingga 420 kepala keluarga (KK) harus diungsikan.
Kepala Desa Malaka, Akmaludin kepada ANTARA saat dihubungi dari Mataram, Ahad malam menyebutkan empat dusun itu, yakni, Setangi, Nipah, Lendang Luar dan Badung.
"Banjir bandang setinggi lutut orang dewasa menerjang rumah warga," katanya.
Sebanyak lima rumah, yakni, di Dusun Lendang Luar, Dusun Badung dan Dusun Setangi roboh.
Baca Juga: BPBD: 1.080 Warga Lombok Utara Terdampak Banjir dan Tanah Longsor
Ia menyebutkan banjir bandang itu akibat dari hujan lebat yang melanda kawasan tersebut sejak Ahad (16/10) siang pukul 14.00 WITA dan masih terjadi hingga malam hari.
"Air berasal dari Bukit Setangi setelah hujan melanda dari siang hari," katanya.
Warga yang terdampak banjir, kata Akmaludin, saat ini harus diungsikan ke tempat yang aman.
Sebelumnya, sekitar 10 kilometer ruas jalan yang menghubungkan Lombok Barat-Lombok Utara atau tepatnya di Nipah, Setangi dan Lendang Luar, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Ahad (16/10), terputus akibat tertutup longsor.
Sehingga para pengguna jalan menuju Lombok Utara atau sebaliknya Lombok Barat harus melewati Pusuk Gunung Sari.
Baca Juga: Pulau Kreta Yunani Luluh Lantak Usai Diterjang Banjir Bandang
Kepala Desa Malaka, Lombok Utara, Akmaludin membenarkan terputusnya ruas jalan tersebut akibat longsor.
"Sampai sekarang belum juga bisa dilintasi oleh kendaraan," katanya.
Lokasinya berada di tiga dusun Desa Malaka, yakni, Setangi, Lendang Luar dan Nipah sepanjang 10 kilometer.
Ia menyebutkan longsoran tersebut terjadi setelah hujan lebat melanda kawasan tersebut sejak Minggu (16/10) pukul 14.00 Wita sampai berita ini diturunkan hujan belum reda.
"Sampai sekarang jalan masih terputus, " demikian Akmaludin. (Antara)
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Raja Spanyol Dilempari Lumpur saat Kunjungi Korban Banjir Valencia
-
Hujan Setahun Turun dalam 8 Jam Saja! Update Korban Banjir Dahsyat Spanyol Jadi 158 Jiwa
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga
-
Turun Gunung, Ibunda TGB Minta Jemaah NWDI Dukung Rohmi-Firin Dan Jangan Dengar Siapapun
-
Kondisi DTW Jatiluwih Setelah Fodors Travel Menyebut Bali Tak Layak Dikunjungi 2025