SuaraBali.id - Tular Nalar, sebuah portal pembelajaran online yang diinisiasi Masyarakat Anti Fitnah (Mafindo) dan didanai Google.org. Meresmikan serangkaian pelatihan literasi digital untuk memberdayakan pemilih pemula dan penduduk lanjut usia di Lapangan Bajra Sandhi, Bali.
Program pelatihan yang dinamakan Akademi Digital Lansia dan Sekolah Kebangsaan ini akan hadir di 37 provinsi di Indonesia secara serentak.
Septiaji Eko Nugroho, Ketua Umum Mafindo, menyatakan bahwa Tular Nalar bertujuan untuk menjangkau sebanyak mungkin penduduk lansia. Menurut Septiaji, masih ada banyak penduduk lansia yang tinggal di area-area terpencil yang masih kurang memahami cara kerja internet.
“Pengetahuan mereka yang kurang memadai menjadikan mereka sebagai sasaran empuk untuk berbagai modus penipuan digital dan misinformasi. Oleh karena itu, kita berharap program ini dapat membantu mereka menyaring informasi di internet dan menjadi lebih kritis dalam menerima informasi,” ungkap Septiaji, Minggu 9 Oktober 2022.
Akademi Digital Lansia diadakan untuk membantu penduduk lanjut usia dalam berselancar di internet dengan aman, sementara Sekolah Kebangsaan dirancang untuk membantu pemilih pertama dalam menyaring informasi selama periode pemilihan umum.
Topik-topik yang termasuk dalam program pelatihan ini di antaranya adalah dasar-dasar perlindungan data pribadi, navigasi YouTube untuk lansia, kiat-kiat aman bertransaksi digital, serta teknik-teknik identifikasi hoax dan pencegahan ujaran kebencian di ranah digital. Sebanyak 405 relawan dan mitra dari Mafindo di seluruh Indonesia akan bergabung dalam pelatihan ini sebagai fasilitator.
Beberapa peserta yang bergabung di program Akademi Digital Lansia berasal dari Komunitas PKK Denpasar, Kelompok Informasi Masyarakat Denpasar, Komunitas Wulan, serta komunitas panti wreda.
Sementara itu, Sekolah Kebangsaan akan melibatkan peserta dari murid-murid Politeknik Kesehatan Denpasar (Poltekkes), SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar, serta mahasiswa dari Universitas Udayana. Para peserta ini akan langsung menghadiri program segera setelah acara peluncuran berlangsung.
Acara peluncuran ini juga akan dimeriahkan oleh lomba line dance dan talk show mengenai pentingnya keterlibatan lansia dalam gerakan literasi digital. Beberapa tamu undangan yang akan menghadiri peluncuran ini adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Bali, Gede Pramana, perwakilan komunitas lansia Grace Simon, and Ketua Umum Mafindo, Septiaji Eko Nugroho.
Baca Juga: Tanya Dokter: Benarkah Lansia Tak Boleh Banyak Bergerak dan Olahraga?
Santi Indra Astuti, Project Manager Tular Nalar 2022, percaya bahwa pelatihan-pelatihan itu berperan penting dalam menciptakan rasa aman dan nyaman dalam menggunakan media sosial.
Kurikulum dalam program pelatihan ini telah dirancang secara khusus untuk menjawab dilema dimana penduduk lanjut usia menjadi sasaran empuk kejahatan siber karena kurangnya kesadaran dalam perlindungan data pribadi. Di saat yang bersamaan, generasi muda yang mendominasi ranah media digital kerap menjadi pelaku penyebaran misinformasi maupun kejahatan siber.
“Setelah melalui berbagai riset, diskusi kelompok terarah dan kelas pilot, dengan senang hati kita mengumumkan bahwa kita telah berhasil merancang kurikulum yang paling cocok untuk sesi pelatihan ini. Materi pembelajaran juga telah kami rancang sedemikian rupa agar mampu memenuhi kebutuhan para lansia yang awam dengan teknologi digital,” kata Santi.
Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informasi, mengungkapkan bahwa seiring dengan cepatnya perkembangan teknologi, literasi digital memiliki peranan penting untuk membantu kelompok-kelompok masyarakat yang terpinggirkan karena terbatasnya kemampuan mereka dalam mengakses teknologi.
“Melalui upaya inklusi digital, tidak akan ada masyarakat yang tertinggal terlepas dari latar belakang, usia dan identitas mereka. Dengan merangkul para lansia dan mengajari mereka kemampuan literasi digital dasar, Tular Nalar telah membantu mereka dalam menikmati ruang digital seperti masyarakat lainnya,” kata Semuel.
I Wayan Koster, Gubernur Bali, menyambut Tular Nalar dengan tangan terbuka dan berharap program ini dapat memberikan manfaat pada penduduk lansia. Menurut Wayan, isu-isu seputar kesulitan lansia dalam beradaptasi dengan dunia digital kerap diabaikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran