SuaraBali.id - Jenazah seorang warga negara asing (WNA) asal Rusia dievakuasi dari Museum Pendet, Ubud, Gianyar, Bali.
Kapolsek Ubud Kompol Gusti Ngurah Yudistira, dalam keterangan media yang disiarkan di WhatsApp Jumat (23/9/2022) menyatakan bahwa WNA tersebut meninggal dunia dengan posisi telungkup.
Ia duduk di kursi dan kepala berada di atas meja menghadap ke bawah tanpa menggunakan busana di Museum Pendet Jalan Raya Nyuh Bojog, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
Adapun WN Rusia yang meninggal tersebut bernama Belobok Aleksander (34). Ia meninggal pada Kamis (22/9/2022) malam sekitar pukul 21.00 Wita.
Menurut keterangan Kapolsek Ubud, berita tentang kematian WNA tersebut berawal dari saksi Yohan Rusli bersama tiga teman lainnya yang datang ke museum Pendet, Jalan Raya Nyuh Bojog, Desa Mas, Ubud tempat tinggal korban.
Mereka awalnya datang untuk berkunjung dan saat berada di tempat kejadian perkara (TKP), saksi Yohan Rusli menanyakan keberadaan korban kepada saksi Wayan Darsana yang saat itu kebetulan berjaga malam di Museum Pendet.
Yohan Rusli dan saksi Wayan Darsana pun menuju kamar korban untuk mengecek keadaan korban.
"Setelah sampai di depan kamar korban, saksi Yohan Rusli melihat korban di teras kamar dalam keadaan telungkup duduk di kursi dan kepala berada di meja menghadap ke bawah tanpa menggunakan busana," kata Kapolsek Ubud.
Saat dipanggil-panggil tak ada respons. Saksi pun melihat ada lebam mayat di kepala bagian belakang.
Saksi yang melihat hal tersebut, langsung menghubungi pihak Kepolisian Sektor Ubud untuk segera ke lokasi dan melakukan proses lebih lanjut.
Pada pukul 21.30 Wita personel Polsek Ubud yang dipimpin pawas Aipda I Dewa Gede Bagus Pranatha tiba di TKP dan melaksanakan oleh TKP.
Setelah melakukan olah TKP, pada pukul 22.30 Wita PMI Kabupaten Gianyar tiba di TKP dan langsung melakukan evakuasi terhadap Jenazah korban.
Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Aricanti, Gianyar guna pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut keterangan saksi Yohan Rusli, dirinya dan korban bertemu terakhir pada hari Minggu tanggal 18/9/2022 di daerah Canggu, Kabupaten Badung.
Setelah pertemuan itu, saksi Yohan Rusli sempat menghubungi korban melalui Handphone, namun tidak pernah di respon, dan akhirnya dia berinisiatif untuk menjenguk korban di tempat tinggalnya di museum Pendet Jalan Raya Nyuh Bojog, Desa Mas, Ubud.
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025