SuaraBali.id - Seorang atlet yang mewakili Buleleng pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tinju Junior Piala Gubernur Bali di Lapangan Renon, Denpasar pada Kamis (22/9/2022), Made Merta Widiasa (14) mengaku bahwa Kejurda ini adalah kompetisi tertingginya selama menekuni tinju sejak 3 tahun lalu.
Siswa kelas 3 SMP itu pun merasa bangga atas pencapaiannya tersebut.
“Rasanya bangga bisa menjadi wakil (Buleleng), ini juga jadi pengalaman pertama kali ikut kompetisi tingkat provinsi,” ujarnya.
Merta menjelaskan bahwa mimpinya adalah untuk bisa meraih medali di ajang Pekan Olahraga Nasional dan mewakili Bali.
“Saya berharap biar makin bagus lagi, bisa naik ring lagi. Kalau bisa mewakili Bali (di PON) pengennya,” ujarnya.
Hal senada juga dirasakan oleh Bagus Sembada (13) yang mewakili Denpasar dalam Kejurda ini. Bagus yang baru belajar tinju selama setahun terakhir juga merasa senang karena kompetisi ini adalah kompetisi tinju pertama yang diikutinya.
“Rasanya senang (karena) ini pertama kalinya naik ring. Semoga bisa tampil bagus aja,” tutur Bagus dengan sumringah.
Kejurda Tinju Junior Piala Gubernur Bali ini berlangsung hingga Sabtu (24/92022) dan mempertandingkan tiga kelas yakni junior, cadet, dan elite pemula. Nantinya, 4 wakil terbaik dalam kelas junior akan mewakili Bali dalam ajang Pra Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional).
Ketua Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Provinsi Bali menegaskan niatnya untuk menggiatkan pembinaan petinju muda Bali serta akan menjadikan tinju sebagai olahraga yang dekat dengan masyarakat.
“Kalau tahun 80an itu ada 'Tinju Masuk Desa' untuk mendapatkan bibit-bibit muda. Sekarang kita lakukan pembinaan usia dini, jadi biar kita punya bibit tinju asli Bali yang memang dari junior kita bina agar jadi juara nasional dan internasional,” ujar Muliawan.
Setelah melaksanakan Kejurda Tinju Junior pertama di Bali, cabang tinju juga akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali dan Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar).
“Adanya kejuaraan ini melahirkan bibit-bibit unggul dan bisa meregenerasi. Karena setiap organisasi tanpa adanya regenerasi, tidak akan berjalan dengan baik,” ujarnya.
Atas upaya tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi Bali, KN Boy Jaya Wibawa merasa momen ini adalah angin segar bagi tinju di Bali.
“Karena mulai tahun ini tinju masuk dalam kalender olahraga pendidikan, sebelumnya tidak ada. Jadi ini adalah angin segar untuk kedepannya,” ujarnya.
Kontributor Bali : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu