Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 23 September 2022 | 15:02 WIB
Sejarah Pura Tirta Empul Tampak Siring, Mata Airnya Dianggap Suci oleh Umat Hindu
Melukat di Tirta Empul. (Dok: Kemenparekraf)

Fungsi dan nama masing-masing air suci berbeda-beda, ada pancoran yang bernama Tirta Sudamala, Tirta Penglukatan, dan Tirta Panegtegan.

Untuk wisatawan yang non Hindu diperbolehkan untuk melakukan pelukatan ( penyucian diri di pancoran), namun harus sesuai aturan yang berlaku di pura seperti memasuki area pura Tirta Empul, menggunakan kain sarong untuk menutupi tubuh bagian bawah dan memakai selendang yang diikatkan di pinggang, khusus untuk wanita tidak dalam keadaan datang bulan.

Untuk memudahkan pengunjung di bagian depan pura telah disediakan loket untuk penyewaan perlengkapan pakaian tersebut. Waktu terbaik berkunjung ke pura Tirta Empul, adalah saat bulan Purnama  dimana akan banyak umat Hindu yang melakukan persembahyangan.

Dan bila ingin merasakan sensasi melukat (melakukan penyucian diri di pancoran) , lebih baik berkunjung di pagi hindari hari libur maupun weekend. (DJKN Kemenkeu)

Baca Juga: 7 Upacara Adat di Bali Beserta Maknanya, Mulai Ngaben Hingga Tumpek Landep

Load More