SuaraBali.id - Seluruh pengurus dan kader PPP disebut telah kompak mendukung kepemimpinan Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum DPP PPP.
"Kami bulat mendukung Muhammad Mardiono sebagai Pelaksana Tugas (Plt). Bahkan, bukan Plt tapi Pejabat Ketua Umum DPP PPP," ujar Ketua DPW PPP Nusa Tenggara Barat, Muzihir, Senin (13/9/2022).
Menurutnya hal itu tidak hanya untuk pengurus DPW PPP NTB, tapi semua anggota PPP mulai dari tingkat DPW hingga kabupaten dan kota di seluruh Indonesia juga mendukung Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum DPP PPP.
Terlebih, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah mengesahkan Muhammad Mardiono sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum DPP PPP masa bakti 2020-2025.
"Kami tunduk terhadap keputusan partai dan Kemenkum dan HAM juga telah menetapkan surat keputusan (SK) Muhammad Mardiono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP PPP," ucap Muzihir.
Wakil Ketua DPRD NTB ini, membantah isu adanya dualisme kepemimpinan maupun isu perpecahan di tubuh PP. Meskipun Suharso Monoarfa menolak hasil Musyawarah Kerja Nasional PPP yang melengserkan dia dari ketua umum dan digantikan Muhammad Mardiono.
"Tidak ada dualisme kepengurusan atau pun perpecahan di tubuh PPP. Yang ada ada hanya perubahan Ketua Umum PPP saja," terangnya.
Menurut dia pemberhentian Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum DPP PPP sudah melalui proses mekanisme yang sah, melalui forum Rakernas yang dihadiri seluruh DPW PPP se-Indonesia dan usulan dari tiga majelis tinggi di PPP. Yakni Majelis Syariah, Majelis Kehormatan dan Majelis Pertimbangan.
"Jadi, Majelis Syariah, Majelis Kehormatan dan Majelis Pertimbangan sepakat meminta Suharso mundur dari Ketua Umum PPP. Dan ini dihadiri 30 DPW dari 34 DPW di Indonesia. Meski yang tanda tangan itu 29 DPW dan itu sudah kuorum diputuskan dalam Mukernas PPP dan bulat mendukung Muhammad Mardiono," katanya.
(ANTARA)
Berita Terkait
-
Pilgub NTB: Tak Ada yang Berani Bicara Isu Perempuan, Para Calon Gubernur Dinilai Cari Aman
-
Rela Turun Gunung, Alasan Plt Ketum PPP Mardiono Ngotot Menangkan ASR-Hugua
-
Mesti Rekrut Politisi Seperti Sandiaga Uno, PPP Butuh Superhero Agar Bisa Masuk Parlemen Lagi
-
KPK Panggil Ketua dan Sekretaris Pokja Kasus Dugaan Korupsi Proyek Shelter Tsunami di NTB
-
Tak Sembarang Orang Bisa, Ini Arti Gelar Tuan Guru Bajang di Lombok
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Makin Untung Menabung, BRImo FSTVL Bagikan Hadiah 100 Ribu Hadiah Langsung Sampai BMW 520i M Sport
-
Ingin Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend? Yuk Tanya Sabrina
-
Penuh Haru, Keluarga Korban Maafkan Terdakwa Kasus Ledakan Gudang Tabung Gas di Denpasar
-
Trio Emak-emak Curi Baterai, Parfum Sampai Minyak Goreng di Supermarket Kuta
-
Wisatawan yang Terdampak Erupsi Dan Penutupan Bandara Komodo Diarahkan ke Jalur Laut