SuaraBali.id - Elemen mahasiswa, LSM, dan masyarakat Bali yang bergabung sebagai Aliansi Bali Jengah menggelar unjuk rasa menolak kenaikan BBM pada Sabtu (10/9/2022) sore. Aksi unjuk rasa tersebut diramaikan oleh aksi teatrikal menuntun sepeda motor bersamaan dengan long march dari Universitas Udayana Kampus Sudirman hingga perempatan Mal Robinson Denpasar.
Humas Aliansi Bali Jengah Anak Agung Gede Surya Sentana menyatakan bahwa aksi mendorong motor ini merupakan wujud kritik terhadap kenaikan harga BBM.
“Kami melakukan aksi mendorong motor sebagai wujud kritikan kami terhadap kenaikan harga BBM yang menyebabkan inflasi dan naiknya harga bahan pokok yang merugikan masyarakat kecil,” tuturnya.
Aksi yang dimulai sekitar pukul 15.00 WITA itu diikuti oleh sekitar 100 orang. Massa aksi mengawali unjuk rasa dengan melakukan long march dan menuntun 11 sepeda motor dari Universitas Udayana Kampus Sudirman menuju perempatan Robinson dan berbalik arah kembali ke depan Kampus Sudirman. Setelahnya diikuti oleh agenda mimbar bebas di depan Kampus Sudirman yang berlangsung selama 2 jam.
Koordinator Humas Aliansi Bali Jengah, Leonhard Wijayakusuma menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal agar tuntutan aksi ini tercapai.
“Napas pergerakan ini tidak akan berhenti secara pendek, kita akan kawal sampai tuntutan kita tercapai,” ujar Leonhard.
Sayangnya, unjuk rasa tersebut menyebabkan arus lalu lintas utamanya di Depan Universitas Udayana Kampus Sudirman tersendat. Unjuk rasa yang bertempat di separuh ruas Jalan Raya Sudirman cukup membuat arus kendaraan tersendat dan menyebabkan situasi saling klakson.
Sebelumnya, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas menyebutkan agar personelnya melakukan pengamanan dengan profesional.
“Negara tidak boleh kalah dengan aksi yang mengganggu kamtibmas, lakukan pengamanan secara profesional,” tegasnya.
Baca Juga: 495 Liter BBM Solar di Lombok Tengah Disimpan di Dalam Rumah
Aksi ini diamankan oleh 272 personel Kapolresta yang juga didukung oleh personel TNI, Satpol PP dan Pecalang yang berjumlah 30 orang. Aksi ini usai sekitar pukul 17.30 WITA dan lalu lintas kembali normal.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
Mitos Terios Boros Terbantahkan, Segini Konsumsi BBM yang Bikin Lawan Makin Segan
-
Cari Laptop Baru? Model Core i5 Ini Wajib Masuk Wishlist!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali