SuaraBali.id - Presiden Joko Widodo akhirnya resmi mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax yang dimulai pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.
Akibat kenaikan tersebut, SPBU di sekitar Kota Denpasar langsung dipadati sepeda motor dan mobil.
Meski begitu, beberapa SPBU di Denpasar masih melayani dengan harga sebelumnya hingga sekitar pukul 16.00 WITA. Hingga akhirnya SPBU harus menutup sementara SPBU untuk menyesuaikan harga.
Setelah dibuka kembali, sejumlah SPBU langsung dipadati antrean sepeda motor dan mobil yang mengular sampai ke jalan raya.
Baca Juga: Kaget Tak Tahu Harga Pertalite Kini Rp 10 Ribu, Pemotor: BBM Jadi Naik? Ya Allah
Antrean panjang tampak jelas terutama di SPBU 54.801-15 di Jalan Raya Puputan dan SPBU 51.801-30 di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar.
Salah satu pengendara sepeda motor yang mengantre, Rian (25 tahun) merasa kaget dengan informasi naiknya harga BBM yang menurutnya mendadak.
“Baru tahu (harga BBM naik) tadi siang, mendadak banget ini infonya,” tutur Rian.
Rian sendiri merasa agak kecewa karena tidak berhasil membeli BBM jenis pertalite sebelum harganya naik. Ia mengaku harus membayar Rp30 ribu saat membeli pertalite untuk sepeda motornya.
Hal senada juga disampaikan oleh salah seorang pengendara sepeda motor lainnya, Stefani (27 tahun). Ia bahkan sempat tidak yakin apakah kabar naiknya harga BBM siang ini adalah benar atau hoaks.
Baca Juga: Harga Pertalite dan Pertamax Naik, Ini Daftar Harga BBM Terbaru per Provinsi
“Tadi pas baca itu saya kira bukan hari ini naiknya, dikira bohongan, ternyata semakin banyak beritanya dan benar langsung naik sekarang,” tutur Stefani.
Setelah menjadi isu yang diperdebatkan dalam beberapa waktu terakhir, pemerintah akhirnya menaikkan harga BBM jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax. Harga Pertalite naik dari Rp7.650/liter menjadi Rp10.000/liter. Solar naik dari Rp5.150/liter menjadi Rp6.800/liter. Sementara Pertamax naik dari Rp12.500/liter menjadi Rp14.500/liter.
Kontributor Bali : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Pengelola SPBU Pertamina di Klaten Diperiksa Buntut Temuan Pertalite Campur Air
-
Pertalite Campur Air Ditemukan, SPBU Pertamina Klaten Dipasangi Garis Polisi
-
Kompolnas Komentari Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel: Dalam Penyidikan..
-
Polda Banten Akui Mobil Dinas Polisi yang Isi Bensin di SPBU Ciceri Milik SPN
-
Mobil Dinas Polri Isi BBM di SPBU Ciceri yang Disegel Kasus Pengoplosan, Ini Kata Polda Banten
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Obat Rindu, Para Dokter di Hospital Playlist Akan Muncul di Resident Playbook
-
Ada Bus Listrik Baru dari Korea Selatan Untuk Bali, Bagaimana Kabar Bus Merah TMD?
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor Berkat Pemberdayaan BRI
-
Cerita Warga Bali Dijadikan Admin Judi Online di Myanmar, Bukan Kerja di Hotel Malah Disetrum
-
53.000 Tanda Tangan di Petisi Undang-undang Pencegahan Kim Soo Hyun, Good Day Hapus Wajahnya