SuaraBali.id - Mantan pengacara Bharada E dalam kasus pembunuhan Briagadir Nofriansyah Hutabarat atau Brigadir J, Deolipa Yumara kembali membuat kontroversi dengan melaporkan presenter Feni Rose.
Deolipa Yumara melaporkan Feni Rose ke Polres Jakarta Selatan pada Senin (29/8/2022) malam. Feni Rose dilaporkan dalam kasus dugaan pencemaran nama baik melalui media WhatsApp.
Diduga masih berkaitan dengan pelaporan tersebut, Feni Rose mengungkapkan rasa kecewa dan lelahnya di media sosial. Akan tetapi tak diketahui apa rasa lelah dan kecewanya itu buntut dari laporan eks pengacara Bharada E
"Dikelilingi dari bunga-bunga dari @glow_ternur i need my positive energy booster. Terlalu banyak hal yang membuatku merasa kecewa dari berbagai hal beberapa hari terakhir ini, capek," kata Feni Rose.
Feni Rose sebelumnya juga menuliskan soal merasa lelah. Terkini dalam unggahannya Instagram, host acara gosip di televisi ini meminjam bahu anaknya untuk bersandar.
"Dek gantian ya mami yang nyender bentar, bentar aja," tulis Feni Rose.
Seperti diketahui Deolipa Yumara melaporkan Feni Rose karena merasa tersinggung imbas percakapannya dengan Tata Liem.
Pada percakapan via WhatsApp itu, Feni Rose menyebut Deolipa merupakan talent Tata Liem yang mengaku sebagai pengacara.
"Isinya, 'Hai Tata Liem, apa-apaan tuh, talent lu yang mengaku-ngaku pengacara'," kata Deolipa Yumara saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Senin, (29/8/2022).
"'Nyebut-nyebut produser Rumpi, nama lo sudah blacklist ya dan semua artis lo di masa depan di blacklist, enggak tahu diri lo, sampai nangis tuh Tata Liem, ini kan artis lo, lo atur deh.' Itu tulisannya Feni Rose melalui dia punya staf namanya Sari," kata Deolipa membeberkan.
Pengacara yang juga bermasalah dengan Angel Lelga itu membantah tegas tudingan Feni Rose yang menyebutnya hanya mengaku-aku sebagai pengacara. Ia pun menegaskan sudah puluhan tahun menjadi pengacara.
Sebelumnya Deolipa Yumara juga lebih dulu melaporkan mantan kliennya, Angel Lelga, ke Polres Jakarta Selatan. Laporan tersebut terkait dugaan penipuan dan penggelapan.
Berita Terkait
-
WhatsApp Punya Fitur Baru, Transaksi Makin Gampang Jelang Harbolnas
-
Inara Rusli Ngaku Tak Tahu Insanul Fahmi Masih Suami Orang, Deolipa Yumara: Dia Bukan Wanita Lugu
-
WhatsApp Segarkan Fitur Tentang: Lebih Mudah Diakses, Lebih Fleksibel, dan Lebih Personal
-
Izin Dibekukan, Terungkap Alasan Firdaus Oiwobo Nekat Pakai Toga di Sidang MK
-
WhatsApp Hidupkan Kembali Fitur About, Mirip Instagram Notes
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir