SuaraBali.id - 24 personel yang terlibat dalam kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dimutasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Adapun personel yang dimutasi adalah yang terlibat langsung maupun menghalangi penyidikan.
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan personel yang dimutasi berasal dari kalangan merupakan Perwira Menengah (Pamen) hingga Tamtama.
Mereka terdiri dari 4 Kombes, 5 AKBP, 2 Kompol, 4 AKP, 2 IPTU, 1 IPDA, 1 Bripka, 1 Brigpol, 2 Briptu dan 2 Bharada.
Berdasarkan satuan kerjanya,terdiri dari 10 personel Divisi Propam Polri, 2 personel Bareskrim Polri, 2 personel Korbrimob BKO Propam Polri, 9 personel Polda Metro Jaya dan Polres Jaksel, dan 1 personel Polda Jateng BKO Propam.
Pemberlakuan mutase ini ada dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1751/VIII/KEP./2022 tertanggal 22 Agustus 2022.
Salah satu personel kepolisian yang dimutasi sebagai Pamen Yanma merupakan Kapolres Metro Jaksel Kombes Budhi Herdi Susianto.
Budhi merupakan orang pertama yang memberikan keterangan kepada publik terkait kematian Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Kala itu, Budhi mengatakan Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan Bharada Richard Eliezer (RE).
Namun apa yang disampaikan Budhi terkait kronologi peristiwa tersebut dibantah oleh Tim Khusus Polri. Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Brigjen Andi Rian memastikan tidak ada aksi tembak-menembak dalam kasus kematian Brigadir J.
Perwira menengah yang juga turut dimutasi sebagai Pamen Yanma merupakan Wakil Direktur Tindak Pidana Umum (Wadirkrimum) Polda Metro Jaya AKBP Jerry Raymond Siagian.
Adapun menurut Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo Suroyo, Jerry merupakan sosok yang sempat mendesak pihaknya untuk melindungi Putri Chandrawathi, istri Sambo.
Hasto mengaku sempat diundang Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk hadir pada acara bertema perlindungan terhadap korban kekerasan seksual. Dalam undangan, tak disinggung sama sekali kasus Putri.
Hasto menyebut Jerry yang mengarahkan perlindungan terhadap Putri.
Bharada E dan Bripka RR
Dua tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, yakni Bharada E dan Bripka Ricky Rizal (RR) juga dimutasi.
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan Bharada E terlibat lantaran berperan menembak sosok Brigadir J. Bharada E juga mau mengikuti perintah tersangka Irjen Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.
Sementara tersangka Bripka RR, Agus mengatakan yang bersangkutan berperan turut membantu dan menyaksikan penembakan terhadap Brigadir J. Selain itu, Bripka RR juga tidak melaporkan adanya rencana pembunuhan tersebut.
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Bakal Periksa Firli Bahuri Lagi
-
Instruksi Kapolri Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jumlah Pemain Judi Online RI Tembus 8,8 Juta: 97 Ribu TNI/Polri, 80 Ribu Anak di Bawah Umur
-
Kapolri Listyo Sigit Minta Usut Tuntas Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kapolri: Saya Kira Bukan Konflik Internal
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga
-
Turun Gunung, Ibunda TGB Minta Jemaah NWDI Dukung Rohmi-Firin Dan Jangan Dengar Siapapun
-
Kondisi DTW Jatiluwih Setelah Fodors Travel Menyebut Bali Tak Layak Dikunjungi 2025