SuaraBali.id - Ibu dan anak di Bali kompak jalankan bisnis penjualan judi togel online "Bandung Toto". Namun sayangnya baru dua hari bekerja, keduanya sudah keburu ditangkap polisi.
Pengungkapan bisnis judi online ini dilakukan oleh Satuan Reskrim Polres Badung yang menangkap ibu dan anak, yakni Eli Suharyati alias Eli (42) dan Maulana Malik Karim alias Alik (33). Keduanya ditangkap dalam sebuah penggerebekan di dua wilayah di Badung dan Tabanan, pada Minggu 21 Agustus 2022.
Keduanya dibekuk pada malam hari sekitar pukul 21.00 WITA. Menurut Kasat Reskrim Polres Badung AKP Putu Ika Prabawa, pengerebekan ini bermula saat tim kepolisian menerima informasi adanya peredaran judi togel online di Br. Lebah Pangkung, Desa Mengwi, Badung, Bali.
"Hasil penyelidikan di lokasi ditemukan adanya penyelenggara perjudian jenis togel," ungkapnya Senin 22 Agustus 2022 sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Baca Juga: Gempa Bali M 5,8 Retakkan Tembok Rumah Warga di Karangasem
Eli Suryati tepergok di rumahnya saat sedang merekap pasangan togel. Setelah diinterogasi, Eli asal Sukabumi mengaku menerima pesanan togel yang kemudian dikirim ke anaknya Maulana Malik Karim.
Alik pun dikejar di tempat tinggalnya di Banjar Tapesan, Desa Abiantuwung, Kediri Tabanan. Ia kepergok menyelenggarakan perjudian jenis togel online menggunakan handphonenya.
"Ibu dan anak ini menyelenggarakan perjudian jenis togel online dengan situs Bandung Toto, username : Queen58 dengan menggunakan handphone," ujarnya.
Adapun barang bukti yang disita dari ibu dan anak itu berupa 2 lembar catatan nomor judi togel Hongkong yang keluar dari tanggal 9 Agustus 2022 sampai 20 Agustus 2022. Barang bukti lainnya yakni 4 lembar catatan. Nomor judi togel Singapura.
Kemudian, 4 lembar catatan nomor judi togel Sidney, 15 lembar potongan kertas berisikan pasangan togel Sidney dan 9 lembar potongan kertas berisikan pasangan nomor togel Singapura. Sertamerta uang tunai Rp.962.000, 2 pulpen, 1 kalkulator dan 2 ponsel dan buku tabungan.
Baca Juga: Gempa Bali Turut Guncang Lombok, Tukang Servis AC Jadi Korban, Hingga Rumah Rusak
Para tersangka mengaku perjudian ini baru berlangsung selama 2 hari dan mengambil keuntungan dari pasangan lewat online sebesar 29 %. Sementara omset perjudian itu perharinya Rp.190.000 dan keuntungan Rp 134.900.
"Perjudian togel online ini dengan cara menjual ke situs online," terangnya
Berita Terkait
-
Tampang 24 Tersangka Kasus Judol Libatkan Pegawai Komdigi, 4 Masih Buron
-
5 Juta Lebih Konten Judi Online Diblokir Kominfo! Begini Cara Lapor Jika Temukan Lagi
-
Usai Terpidana Mati Mary Jane, 5 Napi Anggota 'Bali Nine' Dipertimbangkan untuk Dipindahkan ke Australia
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga
-
Turun Gunung, Ibunda TGB Minta Jemaah NWDI Dukung Rohmi-Firin Dan Jangan Dengar Siapapun
-
Kondisi DTW Jatiluwih Setelah Fodors Travel Menyebut Bali Tak Layak Dikunjungi 2025