SuaraBali.id - 18 orang Bali di Amerika Serikat mengalami insiden pencurian sebanyak 40 koper yang disimpan di sebuah truk sewaan.
Insiden ini terjadi saat truk tersebut diparkir sebuah hotel di negara bagian Montana. Adapun kerugian yang dialami mencapai lebih dari $88 ribu atau lebih dari Rp1,2 miliar.
Pencurian itu terjadi pada pekan lalu (10/8/2022) sekitar pukul 02.00 waktu setempat di tempat parkir Hotel Extended Stay America di kota Billings, menurut laporan kasus yang dikeluarkan oleh polisi setempat.
Polisi setempat menerima laporan "aktivitas mencurigakan" dari seorang petugas hotel yang sedang piket. Ketika sedang patroli sekitar tengah malam, petugas itu melihat truk bermerk U-Haul yang terparkir di komplek hotel tersebut dalam keadaan tertutup.
Akan tetapi ketika berpatroli lagi dua jam kemudian, ia melihat pintu truk sudah dalam keadaan terbuka dan bagian belakangnya kosong, menurut laporan kasus polisi (case report) yang dibaca VOA.
Petugas sempat melihat sebuah kendaraan di dekatnya dan seseorang memasuki kendaraan itu, tulis laporan itu lagi. Tidak ada rincian lebih lanjut dan tidak kamera CCTV di tempat kejadian.
Adapun 18 WNI asal Bali tersebut sedang mengikuti Sturgis Motorcycle Rally di negara bagian South Dakota, AS.
Para anggota Bali Indonesia Bikers ini berpawai naik 10 moge dan 1 truk sewaan berisi barang-barang sejauh hampir 2.500 kilometer.
Perjalanan diawali di kota Seattle di negara bagian Washington dan berakhir di Rapid City, negara bagian South Dakota. Mereka singgah di tiga negara bagian, termasuk Montana.
Baca Juga: ODGJ di Gianyar Aniaya 5 Orang di Gianyar, Satu Orang Dibacok Hingga Meninggal Dunia
"Di (truk) U-Haul itu berisi barang-barang kita. Jadi setiap stop itu kita selalu turunin barang-barang yang perlu saja," kata pemimpin rombongan Tommy Indrarji kepada VOA.
Namun ketika beristirahat di hotel di Montana itulah pencurian diduga terjadi.
"Kita check-in hotel jam 10 (malam). Karena crowded, kita baru bisa masuk kamar jam 11 (malam). Kita keluar jam 7 pagi. Greg (rekan perjalanan) yang pertama kali memberitahu saya kalau koper itu sudah tidak ada di (truk) U-Haul," jelas Tommy.
Rombongannya kembali menghubungi polisi untuk melaporkan barang-barang yang hilang, termasuk uang tunai puluhan ribu dolar, tiga jam tangan Rolex, satu jam tangan Lamborghini, empat tas Louis Vuitton, beberapa laptop dan perangkat elektronik, pakaian, sepatu, kartu identitas, dan lain-lain.
Kerugiannya mencapai $88 ribu atau lebih dari Rp1,2 miliar, menurut laporan kasus lanjutan.
"Bagi kami gini lah kalau namanya kejadian kejahatan, kalau masalah keikhlasan, karena kami warga negara yang beragama, pasti ikhlas." Ujarnya.
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Kevin Diks Ceritakan Kebanggaan Sang Kakek Saat Dirinya Pilih Bela Timnas Indonesia
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile