SuaraBali.id - Momen Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus selalu menjadi perayaan di setiap daerah. Bukan hanya di tingkat pemerintahan, masyarakat di tiap daerah pun biasanya mengadakan berbagai acara seperti halnya lomba 17 Agustus.
Lomba 17 Agustus biasanya diadakan di antara rangkaian peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Sejak dulu, masyarakat telah akrab dengan lomba 17 an yang sederhana tapi meriah.
Permainan dalam lomba 17 Agustus tersebut baisanya tradisional. Lalu permainan tradisional apa saja yang bisa dijadikan materi lomba 17 Agustus 2022 nanti?
Inilah rekomendasi permainan tradisional untuk ide lomba 17 Agustus:
Baca Juga: Ide Lomba Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2022 Untuk Ibu-ibu Mulai Vlog Hingga Lomba Makeup
1. Layangan
Lomba layangan biasanya diadakan untuk lomba 17 Agustus. Pemain berkumpul di lapangan luas dan berangin, kemudian menerbangkan layangan. Setiap pemain dapat memodifikasi layangan menjadi berbagai bentuk. Layangan membutuhkan kekuatan angin untuk menerbangkan.
2. Gasing
Ide lomba 17 Agustus yang bisa diadakan untuk permainan tradisional adalah gasing. Gasing adalah mainan tradisional berbentuk bulat mengerucut. Mainan ini bisa berputar pada poros bawah yang seimbang dengan satu titik. Gasing terbuat dari kayu yang dibentuk lingkaran, lonjong, silinder, dan kerucut. Gasing terdiri dari bagian kepala, bagian badan, dan kaki. Ada juga tali penarik yang dililitkan bagian atas. Tali tersebut kemudian ditarik sampai gasing terlepas dan berputar cepat pada porosnya.
3. Boi-Boian
Baca Juga: Lirik Lagu 17 Agustus Hari Kemerdekaan RI Lengkap Dengan Not Pianika
Boi-boian merupakan permainan tradisional. Permainan ini dilakukan 5 sampai 10 anak. Alat yang dibutuhkan adalah lempengan batu, atau pecahan genting, dan bola kasti. Sebelum bermain, anak-anak menyusun pecahan genting cukup tinggi. Kemudian salah setiap pemain bergantian melempar tumpukan genting menggunakan bola kecil sampai roboh. Setelah pecahan genting roboh, penjaga mengambil bola kecil lalu melemparkan ke anggota lain. Para pemain yang terkena bola harus bergantian menjadi penjaga lempengan genting. Tugas penjaga lempengan ini harus melempar bola hingga mengenai pemain lain. Sedangkan pemain yang tidak terkena lempengengan batu bergantian melempar bola ke arah tumpukan batu.
Berita Terkait
-
Series Layangan Putus dan Kupu Malam Siap Tayang di NET
-
Daftar Permainan Tradisional untuk Atasi Kecanduan Gadget pada Anak: Yuk Main!
-
Tak Main di Film Layangan Putus, Putri Marino Ternyata Capek Jadi Istri Diselingkuhi
-
Kontroversial! Pengibaran Bendera Palestina di Hari Kemerdekaan Malaysia Picu Perdebatan Sengit
-
Tak Hanya Upacara, Begini Keseruan Siswa SMP Negeri 2 Ngaglik Peringati HUT RI ke-79
Tag
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Catatkan Rekor MURI, Ini Cerita Buka Puasa Bersama Terpanjang di Solo
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
Terkini
-
Kapolres Ngada Jadi Tersangka, Posisinya Digantikan Kapolres Nagekeo
-
MinyaKita NTB Diduga Kurang Takaran: Polisi Bergerak
-
Jadwal Imsakiyah 14 Ramadan 1446 H Untuk Denpasar, Jumat 14 Maret 2025
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Shalat Tarawih Ala Masjidil Haram di Islamic Centre NTB, Ini Jadwal Para Imam Timur Tengah