Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Senin, 01 Agustus 2022 | 14:13 WIB
Jeje Slebew ditemui di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat pada Sabtu (30/7/2022) [Suara.com/Rena Pangesti]

SuaraBali.id - Gara-gara aksi marah-marah di Citayam Fashion Week kawasan Sudirman Centre Bussines District (SCBD), Jeje Slebew semakin banyak dibicarakan.

Aksinya tersebut membuat banyak warganet berpikir bahwa Jeje Slebew mengidap star syndrome. Seiring viralnya cuplikan video marah-marah yang belakangan diketahui bahwa hal itu merupakan marketing sebuah film.

Selain marah-marah, tingkah Jeje Slebew yang wara-wiri ditemani pengawal turut menuai kritik pedas warganet.  

Pengunjung Citayam Fashion Week ramai mengutarakan perasaan kecewanya kepada Jeje Slebew.

Baru-baru ini, Jeje Slebew terpantau dikeplak oleh salah satu pengunjung Citayam Fashion Week lantaran dianggap arogan.

Dari unggahan yang beredar, Jeje Slebew dan pengawalnya kena amuk salah seorang pengunjung Citayam Fashion Week.

"Sok-sokan jadi artis baru sampai bawa pengawal, Jeje dan pengawalnya digaplok pengunjung," tulis caption yang disertakan dalam video.

Video Jeje Slebew dikeplak oleh pengunjung Citayam Fashion Week ini viral dengan mendapat atensi lebih dari 10 juta jumlah tayangan.

"Jeje dan pengawal pribadinya," tulis akun TikTok @bang_rsant, dilansir pada Senin (1/8/2022).

Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam

"Mewakili perasaan kami semua," tulis seorang netizen.

 "Ngalahin artis beneran," ujar netizen lain.

 "Ngakak banget," ucap netizen yang lainnya.

Video Selengkapnya

Load More