Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Senin, 01 Agustus 2022 | 12:29 WIB
Ilustrasi mayat, jenazah. [Envato]

SuaraBali.id - Purnawirawan Polri bernama I Gusti Putu Enteg (60) warga Desa Manukaya, Gianyar yang tinggal di Jalan Kusuma Bangsa lll, Denpasar ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kosnya di Jalan Buana Raya, Gianyar, Bali, Senin (1/8/2022).

Menurut Polresta Denpasar korban ditemukan sudah meninggal dunia pada tengah malam.

"Peristiwa itu terjadi pada Senin, sekitar pukul 24.00 Wita lewat. Korban ditemukan meninggal di dalam kamar kosnya," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.

Polisi pun memeriksa dua orang saksi yang pertama kali menyaksikan peristiwa meninggalnya pensiunan Polri tersebut.

Seorang saksi bernama Baqtiar (46) asal Solo, tetangga kos korban menceritakan pada hari Minggu (31/7/2022) sekitar pukul 11.00 Wita pada saat saksi hendak bepergian ke rumah kakaknya yang berlokasi di depan Rumah Sakit Balimed, ia masih melihat pintu kamar kos nomor satu milik korban dalam keadaan tertutup.

Setelah balik ke kosnya, saksi melihat pintu kamar kos nomor satu sudah dalam keadaan terbuka dan melihat korban tertidur di dalam kamar dalam keadaan setengah tubuhnya berada di atas kasur, sedangkan kakinya menyentuh lantai.

Sedangkan saksi yang lain Iswahyudi (34), pria asal Lumajang menceritakan pada hari Minggu (31/7/2022) sekitar pukul 10.00 Wita keluar kamar untuk membeli rokok. Ia pun melihat sepeda motor korban parkir di depan kamar.

Pada pukul 15.00 Wita pintu kamar kos almarhum terbuka. Ia terlihat dalam posisi tidur sebagaimana kesaksian saksi Baqtiar.

Namun pada pukul 23.00 Wita, saat saksi keluar lagi untuk membeli makan, saksi masih melihat posisi korban seperti itu. Dia pun berinisiatif bersama saksi Baqtiar masuk mengecek kondisinya.

Namun saat dicek ternyata pensiunan Polri tersebut sudah tak bernyawa.

"Dari hasil pemeriksaan luar Unit Inafis Polresta Denpasar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Iptu Ketut Sukadi.

Polisi mengamankan sejumlah barang milik korban seperti tas berisi kartu identitas, sejumlah kartu ATM, telepon genggam warna hitam dan hotin cream.

Korban selanjutnya dievakuasi oleh BPBD Kabupaten Gianyar dan pihak kepolisian ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar untuk ditindaklanjuti secara medis. (ANTARA)

Load More