SuaraBali.id - Pawai ta'aruf dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444 Hijriah diikuti ribuan santri di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Pawai ini diikuti sedikitnya 383 pondok pesantren di luar madrasah dan lembaga mengirimkan sedikitnya 60 orang hingga di atas 100 santri setiap ponpes
"Sekitar 10 ribu santri yang ikut. Alhamdulillah santri kita sangat antusias mengikuti kegiatan ini," kata Ketua Tanfiziah PCNU Kabupaten Lombok Tengah HL Pathul Bahri, Sabtu (30/7/2022).
Menurutnya setiap datangnya 1 Muharam seharusnya disambut dengan meriah takbir dan tahlil di ponpes masing-masing ataupun di masjid seperti halnya sambut Idul Fitri dan Idul Adha bukan dengan hal hal yang tidak bermanfaat.
Namun Bupati bertekad akan tetap menggelar kegiatan ini lebih meriah lagi.
"Kita memuliakan datangnya Tahun Baru Islam dengan hal hal yang bersifat religius, ke depan kita akan sambut 1 Muharam dengan lebih meriah lagi," katanya.
Sebenarnya, menurut Panitia Kegiatan Pawai Ta'aruf yang juga Kasubag TU Kementrian Agama Kabupaten Lombok Tengah H Hambali ada 9.800 orang yang sudah masuk list, namun nyatanya banyak yang datang.
"Kami perkirakan di atas 10 ribu santri sebab yang menyatakan siap di list hampir 10 ribu, nyatanya lebih banyak lagi," katanya.
Dia menilai antusiasme santri dan guru luar biasa. Hal itu terlihat dari membeludak peserta ta'aruf padahal kegiatan ini dilaksanakan secara swadaya.
"Ini berkat dukungan pimpinan ponpes dan berkat dukungan pemerintah daerah Kabupaten Lombok Tengah," katanya.
Ia mengatakan pada hari santri nanti peserta pawai akan akan lebih besar lagi sebab tidak hanya melibatkan santri Ponpes NU saja tetapi juga Ponpes NW, dan lainnya.
"Jumlah Ponpes NU di Kabupaten Lombok Tengah sebanyak 383 ponpes dengan 93 ribu lebih dan madrasah sebanyak 1.013 dengan jumlah guru 12 ribu," katanya.
Kegiatan pawai ta'aruf ini dilepas Bupati Lombok Tengah HL Pathul Bahri di depan Ponpes Manhalul Ulum Praya dengan rute yang dilalui peserta pawai yakni menuju perempatan Tengari, kemudian ke selatan menuju jalan jalur dua, lalu belok kanan menuju Dinas Perhubungan lalu balik kanan menuju Masjid Agung dan berakhir di Becingah Adiguna Praya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Menikmati Liburan Tenang dan Berkelanjutan: Ini 4 Rekomendasi Akomodasi Ramah Lingkungan di Lombok
-
10 Surga Tersembunyi di Lombok, Wisata Lombok yang Lagi Hits
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Ulasan Novel 'Ranah 3 Warna', Buah dari Kesabaran dalam Meraih Cita-cita
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang