"Memang saat saat musim tertentu, kondisi ombak pasti lebih tinggi dibandingkan hari biasa. Ini tetap menjadi atensi kami, untuk keamanan pengunjung," kata Ardita, saat ditemui di kawasan Water Blow, Kamis (28/7/2022).
Ombak besar yang terjadi pada Rabu kata dia tidak mengakibatkan kerusakan. Namun, dirinya tetap melakukan pengawasan kepada pengunjung.
Dimana pada saat terjadi ombak besar, pihak pengelola terpaksa melakukan pembatasan dan menutup akses ke deck yang ada di ujung.
Meski kunjungan ke DTW Waterblow tidak ditutup, namun para pengunjung atau wisatawan, hanya bisa menyaksikan dari lokasi yang telah ditentukan.
Baca Juga: Driver Ojol Ini Berasa Mimpi, Customernya Beli Kado Boneka Dan Tart Untuk Ultah Anaknya
Petugas juga selalu melakukan pengawasan agar tidak ada pengunjung yang masuk ke lokasi batu karang.
"Bila terjadi ombak jauh lebih besar dari hari biasa, kami akan melakukan pembatasan, dan mengarahkan pengunjung ke lokasi yang telah ditentukan. Tujuannya adalah kami ingin memastikan keamanan pengunjung. Meski terjadi gelombang yang lebih besar, namun para wisatawan bisa menyaksikan dari tempat yang lebih aman," sebutnya.
Seperti diketahui objek yang ada di kawasan ITDC Nusa Dua, salah satunya adalah DTW Water Blow. Yang tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Pasalnya DTW ini menyuguhkan pemandangan indah yakni deburan ombak yang tingginya bisa mencapai puluhan meter.
"Dengan memiliki karang yang khas, dan deburan ombak, ini menjadi objek yang bisa disaksikan pengunjung," pungkasnya.
Baca Juga: Pertanyaan Neno Warisman Kepada Bonge Jadi Sorotan, Warganet Sesalkan Jawabannya
Berita Terkait
-
Video Viral Balita Melambai ke Jenazah Sang Ibu yang Meninggal Sebelum Lebaran Bikin Warganet Mewek
-
Pertumbuhan Properti Tembus USD142 juta, Bali Masih Jadi Magnet Investor Mancanegara?
-
Bukan TikTok-Instagram! Ini Media Sosial Paling Disukai Orang Indonesia Tahun 2025
-
Riset Ungkap Orang Indonesia Suka Tonton Video Online Berupa Konten Musik hingga Komedi-Viral
-
Kehidupan Anak yang 'Dijual' Online: Tren Parenting atau Eksploitasi Terselubung?
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Suryani, Simbol Kartini Masa Kini
-
Pemprov Bali Juga Larang Distribusi Air Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter dari Luar Bali
-
Keluhan dan Harapan Pedagang di Pasar Badung Jika Tas Kresek Dilarang di Bali
-
Hari Pertama Masuk Kerja, Antrean di Sentra Pelayanan Publik Mataram Membludak
-
Bukan Sepak Bola, Bukan Piknik, Tapi WNA Ini Malah Main Golf di Stadion Karangasem