SuaraBali.id - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan pemerintah serius dalam memperhatikan masalah kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Papua.
"Buktinya apa? Inpres Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua dan Papua Barat yang dikomandani Wakil Presiden (Maruf Amin) langsung," kata Moeldoko dalam pemaparan media di Jakarta, hari ini.
Moeldoko menjelaskan pemerintah dan DPR RI telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua, yang menekankan peningkatan dana otonomi khusus (otsus), perbaikan tata kelola, dan peningkatan partisipasi masyarakat adat.
Mantan Panglima TNI itu menambahkan pemerintah dan DPR juga telah menyetujui pembentukan tiga daerah otonomi baru berbentuk provinsi, yakni Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan, sebagai upaya mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat di Papua.
Terkait aksi kekerasan dan pembunuhan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata di Papua, kata dia, hal itu dilakukan karena kelompok tersebut takut terhadap capaian pembangunan oleh Pemerintah.
"Masyarakat umum di Papua pada dasarnya menginginkan kehidupan yang damai, tidak ingin dilibatkan dalam aksi kekerasan mereka," kata dia.
Berdasarkan data Maret 2010 hingga Maret 2022, KKB telah melakukan kekerasan sebanyak 226 kali di Papua, yang di antaranya tindak pembunuhan serta pembakaran fasilitas publik, gedung pemerintah, sekolah, dan rumah warga dengan tujuan menyebarkan teror kepada masyarakat.
Sementara di pada April hingga Juli 2022, katanya, tercatat KKB melakukan kejahatan sebanyak 18 kali dengan korban meninggal 22 orang.
"Saya mendapatkan laporan dari para bupati, bahasanya sama (tidak ingin dilibatkan dalam aksi kekerasan). Selanjutnya, Pemerintah mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu SARA yang dikembangkan oleh KKB dan agar bisa beraktivitas seperti sediakala," ujar Moeldoko. [Antara]
Baca Juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Minta Bupati dan Wali Kota Tidak Klaim Sepihak Dukung Otsus
Berita Terkait
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
Komite I DPD RI dan Kemendagri Bahas Isu Strategis Daerah Sampai Percepatan Pembangunan Papua
-
Brigjen Ade Safri Pastikan Distribusi Beras SPHP Aman hingga Pelosok Papua
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir