Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 13 Juli 2022 | 15:22 WIB
Anggota Polsek Sembalun saat evakuasi kendaraan roda empat di jalan Sembalun raya tepatnya di Taman Wisata Pusuk Sembalun, Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Rabu (13/72022) [Suara.com/Istimewa]

SuaraBali.id - Nasib naas menimpa satu keluarga yang berjumlah delapan orang. Mereka menumpangi kendaraan roda empat, hendak mengantarkan keluarga ke pondok pesantren.

Mobil yang ditumpangi diduga mengalami rem blong dan terjun bebas sedalam 20 meter di jalan Sembalun raya tepatnya di Taman Wisata Pusuk Sembalun, Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Rabu (13/72022).

Kapolsek Sembalun AKP Lalu Panca Warsa mengatakan atas kejadian ini tiga orang meninggal dunia, yakni sopirnya bernama Saharudin (48 tahun), Inak Alui (70 tahun) dan Balita bernama Inara (4 tahun).

"Rombongan ini hendak anterin keluarga ke pondok pesantren namun alami kecelekaan dan tiga orang meninggal dunia termasuk sopirnya," kata Panca.

Baca Juga: Kekerasan Seksual Marak di Pesantren, Kiai Tebuireng : Hukum Pelaku Lebih Berat Biar Jera..

Sementara lima penumpang lainnya alami luka-luka dan di bawa ke puskemas terdekat, yakni Hafzal (21), Mela Sugianti (27), M. Zaid Hijil, Aininnisa (22), dan Inak Gian (50).

Kelima Korban ini tengah menjalani pemeriksaan secara intensif.

"Sementara semua masih diberikan perawatan di puskemas," sambungnya.

Atas kejadain Polsek Sembalun langsung medatangi dan mengamankan serta menolong korban. Melakukan evakuasi korban ke Puskesmas Sembalun.

"Saat ini kami mengecek kondisi korban di Puskesmas Sembalun dan menghubungi pihak keluarga korban," pungkasnya.

Baca Juga: Suzuki Vitara Brezza: Ini Prediksi Harga dan Sekilas Spesifikasinya, Rival Berat Toyota Raize?

Kontributor: Toni Hermawan

Load More