SuaraBali.id - Penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali (PKB) yang menyajikan pameran IKM/UMKM diapresiasi oleh Gubernur Bali I Wayan Koster. Ada beragam produk lokal hasil seni kerajinan Krama Bali yang berkualitas dengan harga pantas serta berdaya saing dijajakan di sana.
Ia pun tak menyangka dari sana didapatkan omzet yang besar dari para pedagang bahkan angkanya mencapai miliaran rupiah.
“Titiang mendapat laporan, omzet penjualan atau transaksi Pameran IKM/UMKM mencapai Rp10 miliar lebih. Pesta Kesenian Bali tahun ini, juga menghadirkan cukup banyak pedagang Kuliner Khas Bali, yang ternyata hasil penjualannya dilaporkan mencapai Rp3 miliar lebih, serta Pameran Anggrek penjualannya mencapai Rp 586 Juta lebih," ungkapnya.
Menurutnya, hasil penjualan IKM/UMKM dan pedagang kuliner membanggakan sekaligus mengagetkan.
Baca Juga: Seni Tari Trunajaya Khas Lombok Yang Sudah Punah Kembali Ditarikan di Bali
Ia berujar bahwa sejak tahun 2019, dirinya telah melakukan berbagai upaya pembaharuan penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali antara lain dengan memberlakukan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali.
Adapun pembaruan tersebut serupa tema dengan materi sajian, pengayaan materi kegiatan, materi sajian, dan tata kelola. Serta tahun ini PKB diselenggarakan sekaligus dengan Jantra Tradisi Bali dan Bali World Cultural Celebration (BWCC).
Tema PKB XLIV Tahun 2022 adalah Danu Kerthi: Huluning Amreta, Memuliakan Air Sumber Kehidupan.
Dari tema tersebut, menurutnya telah diaktualisasikan dengan cukup konsisten dalam karya seni oleh para peserta pawai dan saat pergelaran seni selama Pesta Kesenian Bali berlangsung.
“Namun dalam catatan Titiang, masih ada sebagian kecil pergelaran seni yang belum sepenuhnya mengaktualisasikan makna Tema Pesta Kesenian Bali. Akan tetap yang membanggakan, penampilan Sekaa-sekaa Sebunan yang merupakan basis Seniman di Desa Adat, terbukti mampu tampil sangat kreatif, inovatif, menarik, memukau, sekaligus menginspirasi," ungkapnya.
Baca Juga: Tumpek Klurut Dirayakan Sebagai Hari Kasih Sayang di Bali
"Inilah yang senyata-nyatanya menjadi fondasi utama kekuatan seni budaya Bali yang kaya, unik, dan unggul,” imbuhnya saat menutup Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIV, Minggu (10/7) malam di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali.
Pihaknya berkeyakinan kuat bahwa melalui penyelenggarakan Pesta Kesenian Bali setiap tahun yang semakin berkualitas dan maju, maka Seni-Budaya Bali tidak akan pernah redup, tidak akan pernah mati, dan tidak akan pernah punah.
Sebagai evaluasi dalam penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali ke-45 Tahun 2023 ke depan, Gubernur Koster berpesan dan berharap agar pawai dirancang sesuai tema, keterpaduan dalam rangkaian Peserta Pawai yang mengedepankan kreasi, inovasi, dan kualitas, jumlah peserta yang selektif, serta durasi waktu diperhatikan.
Untuk Pergelaran, sepatutnya tetap memperhatikan dan menjaga kesantunan, etika, serta estetika. Khususnya tentang humor untuk menghibur penonton, memang sangat diperlukan, tetapi hendaknya ditimbang agar tidak porno, tidak jorok.
Tampilan, gerak, dan humor Seniman hendaknya bersifat mendidik, mencerdaskan, dan elegan.
“Titiang berharap untuk terus meningkatkan kualitas tema, materi kegiatan, materi sajian, dan tata kelola penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali yang berorientasi pada pelestarian dan pengembangan seni tradisi. Karya seni konsisten mengekspresikan tema, semakin berkualitas, maju, dan membanggakan," paparnya.
Berita Terkait
-
Kuliner UMKM Binaan PLN Laris Manis di Gelaran Electricity Connect 2024, Omzet Melonjak Ratusan Persen
-
Pedagang Kelontong Curhat Omzet-nya Bisa Anjlok 50% Imbas Rencana Kebijakan Rokok Baru
-
PKB 'Sentil' Kadernya di Komisi III DPR Usai Sebut OTT KPK Kampungan: Pak Hasbi Agak Keliru
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
PKB Kecam Aksi Carok Tewaskan Saksi Cabup Sampang: Merusak Demokrasi!
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Motor Raib Saat Nyoblos di Kuta Ternyata Salah Ambil Punya Orang Lain
-
Ganjar Pranowo Muncul, Tanggapi Kekalahan PDIP di Jawa Tengah Sebut Biasa Saja
-
Awas Demam Berdarah, Dinkes Bali Sikapi Mulainya Musim Hujan
-
Gelombang Laut di Perairan Bali Bisa Setinggi 2,5 Meter, Kapal Feri Diminta Waspada
-
Rencana Koster Setelah Mengunci Kemenangan di Pilgub Bali 2024 Nanti