SuaraBali.id - Oknum guru ngaji inisial MF (49) warga Desa Embun Raja, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) terpaksa digelandang ke Mapolres Lotim.
Pria ini diduga mencabuli muridnya sendiri yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Warga pun tidak bisa menahan amarah dan langsung melempar rumah pelaku dengan batu. Pengrusakan ini terjadi pada jumat siang (8/7/2022).
Kasi Humas Polres Lotim Iptu Nicolas Oesman mengatakan, pihaknya langsung menerjun petugas yang terdiri jajaran Polres Lotim dan Polsek Terara untuk meredam emosi warga. Terduga pelaku saat itu juga langsung diamankan pihak berwajib.
"Hanya kena lempar dan sudah dijaga sama anggota Polres dan Polsek Terara sampai sekarang," kata Nicolas saat dikonfirmasi suara.com, Minggu (10/7/2022).
Kasus ini pun tengah didalami Unit PPA Polres Lotim. Terduga pelaku sudah diamanakan untuk proses hukum.
Kasus terungkap sebab kecurigaan orang tua korban. Karena setiap kali anaknya akan membuang air kecil selalu mengalami sakit pada bagian kemaluannya.
Setelah ditanya, sang anak bercerita kejadian yang menimpa dan keluarga langsung melaporkan ke Polsek setempat.
Pihak kepolisian pun saat ini tengah menyelidiki adanya kemungkinan korban lain.
Baca Juga: Polisi Arahkan Korban Pelecehan Seksual Sopir Taksi Penyembuhan Trauma ke Psikolog
"Yang melaporkan baru satu orang dan masih didalami penyidik," katanya.
Pihaknya menghimbau supaya masyarakat menahan diri dan tetap menjaga ketertiban dan kemanan.
Sebab saat ini pihak berwenang dengan mendalami kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum guru ngaji.
"Kami himbau masyarakat supaya jangan melakuan tindakan yang provokatif dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak berwajib," pesannya.
Kontributor: Toni Hermawan
Berita Terkait
-
Waspada! Ini Jenis-Jenis Pelecehan Seksual yang Perlu Diwaspadai di Sekitar Kita
-
Anies dan Alumni UGM Kompak Hadiri Pengukuhan Wamenkeu Jadi Guru Besar, Keberadaan Jokowi Dicari-cari
-
Menag Pastikan PPG Bagi Guru Agama Islam Tetap Berjalan, Target Tahun Ini 95.367 Orang
-
Antrean Sertifikasi Guru Diperkirakan Makin Panjang Akibat Pemerintah Pangkas Kuota PPG
-
Kuota Sertifikasi Guru Dikurangi, Rencana Kurikulum Deep Learning Diprediksi Sulit Dilakukan
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pedagang di Lombok Timur Diharap Tak Menjual Sembako ke Luar Daerah Jelang Ramadan
-
Ada Cupid Dan Cokelat Saat Hari Valentine di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Singapura Dan Jakarta Jadi Rute Terpadat di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Cocoklogi Warganet, Temukan Akun Medsos Pelaku Penusukan Viral di Denpasar
-
Upah Harian Dipotong Rp 40 Ribu, Sopir Angkutan Siswa di Gianyar Protes