Eviera Paramita Sandi
Selasa, 05 Juli 2022 | 09:58 WIB
Lembaga kemanusiaan ACT tengah menjadi sorotan pasca diturunkannya laporan Majalah Tempo yang menyatakan ada dugaan penyalahgunaan dana umat di lembaga tersebut. (YouTube/Aksi Cepan Tanggap)

Seiring berjalannya waktu, warganet ini akhirnya sadar bahwa dirinya beserta kawan-kawannya di sekolah dahulu sudah didoktrin paham ekstrem.

"Sekarang saya baru sadar, bahwa orang yang dulu saya anggap pahlawan adalah seorang pimpinan Al-qaeda, yang bertanggung jawab langsung atas serangan 11 September 2011, yang menghancurkan menara kembar World Trade Center di New York, Amerika Serikat (AS)," jelasnya.

"Al-qaeda bukan hanya bertanggungjawab atas serangan 11 September 2001, tapi Al-qaeda juga membawahi banyak organisasi-organisasi ekstrimis di Indonesia yang pernah melakukan aksi bom bunuh diri," tandasnya.

Load More