SuaraBali.id - Tersangka penculikan anak yang terjadi pada Rabu 29 Juni 2022 di Kelurahan Loloan Barat akhirnya ditangkap jajaran Reskrim Polres Jembrana, Bali. Ia bernama Gusti Ngurah Bagus Arta Bangun asal Kelurahan Gilimanuk Jembrana.
Sebelumnya tersangka pernah divonis 5 Tahun pada tahun 2015 karena melakukan pencabulan terhadap anak di Pengadilan Negeri Mataram Lombok.
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Reza Pranata mengungkapkan bahwa dugaan penculikan anak ini terjadi di Jalan Danau Kalimutu Lingkungan Ketapang Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara Jembrana.
“Tersangka kita amankan di Kelurahan Gilimanuk beberapa jam setelah mendapatkan laporkan dari keluarga korban,” terang Reza Pranata Jumat (1/07/2022).
Baca Juga: Gagal Tamatkan Kuliah, Pemuda Jembrana Ini Sukses Buka Usaha Mie Olong
Pelaku tertangkap polisi berkat adanya rekaman CCTV dan nomor plat motor tersangka dikenali oleh pelapor (bibi korban).
Kronologi kasus ini berawal dari korban pulang mengisi angin ban sepeda gayung miliknya selanjutnya bertempat di Jalan Danau Kalimutu.
Tersangka datang menghampiri korban dengan mengendarai sepeda motor lalu mengajak korban dengan mengatakan mau diukur badannya.
Karena korban tidak mengenalnya, saat itu korban menolak. Namun tersangka memaksanya sehingga korban melakukan perlawanan dengan mengambil dan membanting HP milik tersangka.
Akan tetapi tersangka tetap memaksa korban untuk ikut dengan cara menarik setang sepeda gayung yang sudah dinaiki oleh korban.
Baca Juga: Pasangan Beda Negara London-Lombok Kembali Harus LDR, Kisah Cintanya Viral di TikTok
Kemudian di jalan Gatot Subroto korban disuruh meletakkan sepeda gayungnya kemudian korban meletakkan di bawah pohon.
Berita Terkait
-
Pocari Sweat Run Lombok 2025, Kesempatan Lari di Atas Aspal Sirkuit Terbaik di Dunia
-
Resep Es Kuwut Bali Spesial, Takjil Segar dan Istimewa untuk Ramadan 2025
-
Kasus Cabuli Mantan Pacar, Hari Ini Mario Dandy Bawa Saksi Meringankan ke Sidang, Siapa?
-
Solid! Stefano Cugurra Dukung Persis Solo Tetap Bertahan di BRI Liga 1
-
Marak Terjadi di Bali Padahal Dilarang, Apa Itu Praktik Nominee?
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Shalat Tarawih Ala Masjidil Haram di Islamic Centre NTB, Ini Jadwal Para Imam Timur Tengah
-
Skandal Kapolres Ngada: Order Anak Lewat MiChat Lalu Jual Konten ke Luar Negeri, DPR : Pecat Saja
-
Jadwal Imsakiyah & 2 Doa Berbuka Puasa Ramadan 1446 H Untuk Denpasar
-
Imbauan Penting untuk Pemudik Lombok-Bali Jelang Nyepi dan Lebaran 2025
-
Nyoman Dan Ketut Hampir Punah, Gubernur Bali Siapkan Insentif Untuk Kelahiran 2025