SuaraBali.id - Akibat cuaca buruk yang melanda perairan Bali beberapa waktu terakhir membuat aktivitas penyeberangan Jawa-Bali dari pelabuhan Gilimanuk ke Ketapang ataupun sebaliknya menjadi terhambat. Hal ini dikarenakan arus kencang disertai gelombang tinggi di Selat Bali.
Berdasarkan keterangan Koordinator Satuan Pelaksanaan (Korsatpel) Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Sastrawan, diperkirakan kondisi cuaca ekstrem akan terus berlangsung hingga bulan September mendatang.
Melansir dari unggahan Instagram @infopenyebrangan, terpantau banyak kendaraan berat dan pribadi memadati pintu masuk pelabuhan Gilimanuk pada Selasa pukul 10:00 Wita (28/6/2022).
Hal ini pun viral di media sosial, lantaran para pengendara rela mengantre berjam-jam untuk memasuki kapal. Antrean pun padat dan memanjang sampai beberapa meter dari pintu masuk pelabuhan Gilimanuk.
Namun saat kapal mulai menyeberang, tidak sedikit kendaraan justru saling berhimpitan dan bahkan menindih kendaraan lainnya karena saking tingginya ombak.
Seperti terlihat pada beberapa kejadian sebelumnya dimana sebuah truk menimpa kendaraan lainya akibat guncangan di dalam kapal Ferry.
Masyarakat tetap dihimbau waspada dan jangan sampai berada di area parkir kendaraan di dalam kapal.
Warganet pun mengkhawatirkan durasi penyebrangan apabila terkendala antrean di Pelabuhan ini. Namun demikian beberap warganet memberikan saran agar penyebrang memilih jam-jam khusus saat gelombang di laut mulai tenang.
“Lebih tenang daripada siang sampai malam,” ujar second** saat menanggapi warganet yang menanyakan bila menyebrang subuh.
“kl nyebrang saran aja kl pagi jam 6, kl sore jg jam 6. Jam itulah air laut surut," ujar cah ***
Kontributor : Sekarsari
Berita Terkait
-
DPR Minta Pemerintah Jangan Remehkan Peringatan BMKG soal Bibit Siklon 93S
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu