Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 25 Juni 2022 | 08:39 WIB
Ilustrasi penjambretan. [Kabar Medan]

SuaraBali.id - Kasus penjambretan yang terjadi di Jalan Raya Tanah Lot, Tabanan, Bali berhasil diungkap oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Tabanan. Adapun korbannya adalah perempuan yang pulang dari tempat kerja saat malam hari.  

Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Aji Sekar Yoga mengatakan, pelaku jambret dilakukan oleh dua orang. Satunya masih menjadi buron.

Pelaku tersebut bernama Muhamad, 34 tahun alamat di KTP Sukumentani, Kecamatan Sindang Dataran, Kabupaten Bengkulu. Sedangkan seorang lagi bernama Antori masih menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) atau buron.

“Pelaku kami tangkap di sebuah tempat kost di Jalan Pulau Nias, Tabanan pada 28 Mei 2022. Baru kami rilis kasusnya karena terkait DPO,” katanya Jumat, (24/6/2022) sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.

Dijelaskan kronologi kejadian pada Senin (23/5) sekitar Pukul 21.00 WITA selesai bekerja di sebuah toko handphone di Desa Beraban Tanah Lot, korban atas nama Luh Widi Wijayanti (21) yang beralamat di KTP Selat, Karangasem dijemput oleh pacarnya dengan tujuan pulang ke Jalan Ceruring Gang III, Perdana Kost, Tabanan.

Pada saat perjalanan pulang di jalan arah Tanah Lot Desa Beraban, Kediri korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat dipepet oleh sepeda motor Satria FU warna gelap. Motor tersebut dikendarai oleh dua orang dan langsung menarik tas selempang warna abu-abu milik korban.

“Korban kehilangan tas selempang warna abu merek CK yang di dalamnya terdapat handphone merek Samsung A22 dan lipstik. Selanjutnya melaporkan ke Polres Tabanan,” ujarnya.

Ia mengimbau pada masyarakat yang pulang malam ketika selesai bekerja agar lebih memperhatikan keselamatan, terutama tempat untuk menyimpan barang bawaan.

“Seperti tas, lebih baik menggunakan tas punggung jika mengendarai motor,” ujarnya.

Load More