Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 25 Juni 2022 | 07:55 WIB
Ilustrasi nyeri menstruasi (pixabay)

SuaraBali.id - Fibroid rahim atau leiomioma adalah tumor non-kanker umum yang tumbuh di dalam atau di sekitar rahim perempuan. Keadaan ini biasa juga disebut dengan Miom.

Miom pada perempuan mempunya berbagai variasi ukuran dan gejala. Gejala yang dialami biasanya seperti sakit perut hingga menstruasi yang tidak biasa.

Perempuan wajib tahu bila di tubuhnya memunculkan gejala-gejala Miom. Karena kondisi ini harus segera diobati.

Penyebab miom hingga saat ini masih belum jelas. Namun ada beberapa faktor risiko yang memicu tumbuhnya miom dalam tubuh seperti riwayat keluarga atau genetika, obesitas, dan usia.

Sebenarnya, setengah dari semua orang yang memiliki rahim akan mengalami miom pada usia 50.

Namun perlu diketahui pula bahwa ukuran miom ini ada yang sekecil kacang polong bahkan ada yang sebesar melon.

Miom bisa tumbuh dalam atau di luar rahim, yang mana pertumbubannya bisa cepat atau lambat. Lantas, apa saja gejala miom?

Mari perhatikan penjelasanya di bawah ini.

Gejala miom ini tergantung pada seberapa besar tumor dan di mana letak lokasinya dalam tubuh.

Orang yang menderita miom mungkin memiliki gejala yang datang dan pergi. Gejala mungkin bisa bertambah buruk selama siklus menstruasi mereka.

Load More