SuaraBali.id - Di tengah naiknya harga cabai dan beberapa bahan makanan, pelaku usaha kuliner Nasi Padan di Wilayah Badung, Bali tetap bertahan untuk tidak menaikkan harga makanannya.
Upaya ini dilakukan untuk menjaga langganan sehingga dampaknya memang keuntungan lebih sedikit.
Menurut salah satu pelaku usaha kuliner masakan padang di daerah Mengwi, Badung, Oky Alexander, ia sama sekali tidak berniat menaikkan harga makanannya.
"Kami tetap menjual dengan harga standar, karena bagi kami tidak hanya mencari keuntungan sesaat, tetapi terpenting mencari pelanggan," jelasnya, Rabu (22/6/2022) sebagaimana diwartakan beritabali.com.
Sedangkan pengusaha Warung Padang lainnya di Mengwi, Muhammad Aziz Azizi menuturkan dampak naiknya harga cabai, keuntungan dinilai lebih sedikit dibanding sebelumnya.
Tapi ia juga tidak menaikkan harga agar tetap menjaga cita rasa masakan tanpa harus mengurangi bumbu olahan.
"Ya mengambil keuntungan sedikit saja sementara dalam kondisi seperti saat ini," katanya.
Untuk menyiasati kenaikan harga cabai, dirinya terpaksa melakukan stok cabai saat kondisi harga menurun.
Kedua pelaku usaha tersebut berharap kepada Pemerintah agar harga cabai dapat kembali normal seperti sebelumnya.
Berita Terkait
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Harga Cabai Rawit Merah Terus Melonjak, Tembus Rp 60.000 per Kg
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran