SuaraBali.id - Viral di media sosial Tiktok, seorang pria yang diduga kesal lantaran saldo rekeningnya berkurang dan merobek-robek buku tabungan langsung di dalam bank.
Hal ini diunggah oleh akun @anjaycol4 yang mengaku kecewa berat dengan pelayanan yang ia terima selama menjadi nasabah bank. Ia pun menyuarakan kekecewaannya itu bentuk video Tiktok.
"Ngumpulin uang setengah mati pas cek rekening saldonya malah berkurang. B** TUYUL EMANG," tulisnya dalam video.
Ia pun langsung merobek-robek buku tabungannya itu saat masih di dalam bank tersebut.
Awalnya ia mengaku setiap kali mengisi saldo jumlah uangnya selalu berkurang. Seperti pada saat ia tengah menabung uang sebesar Rp 2.200.000 ke dalam buku tabungannya.
Namun setelah dicek, uang tersebut berkurang menjadi Rp 2.070.000 dan seketika membuatnya marah.
"Jadi yang 100 ribu sekian itu kemana," katanya.
Pria itu pun juga mengatakan dalam video tanggapannya, menyarankan untuk beralih menabung ke bank lainnya jika mengalami pengalaman yang sama seperti dirinya.
"Ini pelajaran ya, bagi kalian yang kalau pernah pengalaman seperti saya udah mending berhenti aja bikin rekening bank lain aja. Kalau misal ada yang masih aman berarti Alhamdulillah, tapi kalau seperti saya kena potongan mending berhenti aja," lanjutnya.
Meskipun ada saja warganet mengaku setuju, namun sebagian lainnya lebih menyebut bahwa pria ini tidak begitu paham tentang prosedur menabung di bank.
"Semoga pihak B** melihat vt in supaya mereka mengoreksi dari agar tidak ada pihak yang dirugikan mantap bang lanjutkan," kata @user9872833161***
"Emang sejak kapan nabung di bang itu uang gak berkurang. resiko nabung d bank ya gitu potongan trusss. klog gak perng diisi ya habis tu uang," ujar @Efe***
"Susuai prosedur aja buat lporan ke BRi nya ...nanti itu keliatan semua setelah di print koraran nya...uang nya kemna aja," ungkap @Pari***
Menanggapi viralnya video ini pihak BRI Tanjung Karang mengaku telah menindaklanjuti dan melakukan penelusuran atas hal tersebut.
“Berkurangnya saldo yang bersangkutan dikarenakan adanya biaya administrasi dan biaya transaksi di Agen BRILink selama periode jangka waktu 3 (tiga) tahun, antara 2019 hingga 2022,” ujar Pemimpin Cabang BRI Tanjung Karang, Anton Purnomo.
Berita Terkait
-
KB Bank Dorong Generasi Muda Bandung Berkarya Lewat GenKBiz dan Star Festival 2025
-
HUT BRI ke-130: Healing & Belanja Jadi Lebih Ringan, Diskon hingga Jutaan Rupiah
-
Gimana Cara Baca QRIS yang Benar Menurut Bank Indonesia? Jadi Omongan Sepanjang Tahun
-
Purbaya Tolak Permintaan Rosan soal Dihapusnya Tagihan Pajak BUMN Sebelum Jadi Danantara
-
Cadangan Devisa Indonesia Melonjak per November, Tembus Rp 2.500 Triliun
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran