SuaraBali.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan dipertimbangkan untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) pada 2024.Pertimbangan ini telah dinyatakan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.
Ia menyebut bahwa Gibran Rakabuming adalah salah satu kader yang dipertimbangkan maju.
"Tentu saja mas wali kota Solo jadi salah satu kader sesuai dengan mekanisme, kami pertimbangkan maju di Pilkada 2024," kata Puan usai acara Haul Bung Karno, di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin malam (20/6/2022).
Kendati demikian, pencalonan Gibran Rakabuming belum bisa dipastikan apakah ia akan maju di Pilgub DKI Jakarta atau Jawa Tengah.
Hal ini mengingat Pilkada serentak masih terlalu jauh sehingga belum ada keputusan.
"Masih jauh banget, kita pilpres dulu bulan Februari 2024 sementara pilkada masih bulan November. Setelah persiapan Pilpres matang, setelah kita selesai Pilpres bulan Februari, baru kita persiapan pilkada. Jadi sekarang fokus pada posisi jabatan di kabupaten/kota atau provinsi saja," ujar Puan.
Ia pun meminta seluruh kader PDIP termasuk Gibran untuk fokus bekerja hingga masa jabatannya berakhir, sehingga bermanfaat bagi daerahnya.
"Jadi sekarang lebih baik semua kepala daerah itu fokus kepada wilayah masing-masing sampai masa jabatan berakhir sehingga bermanfaat bagi daerahnya," kata Ketua DPR RI ini.
Sedangkan soal Calon Presiden, Puan mengatakan PDIP masih menggodok sejumlah nama dan akan dibahas dalam Rakernas PDIP pada Selasa ini.
"Bisa aja (bahas capres). Rakernas partai pemenang Pemilu, partai yang saat ini punya kursi cukup, pastinya akan bicara juga terkait dengan masalah penting untuk bangsa dan negara. Salah satunya ya nama-nama, mungkin calon orang-orang yang dianggap punya potensi untuk maju di 2024," kata Puan.
Sebelumnya, Gibran sempat menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang. Ia mengaku dalam salah satu bahasan dengan Prabowo terkait maju di Pilgub 2024. (ANTARA)
Tag
Berita Terkait
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
Buntut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra, Puan Bicara Peluang Revisi UU Kehutanan
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
'Bapak-Ibu Tidak Sendiri', Momen Haru Gibran Tenangkan Korban Banjir Bandang di Agam
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran