SuaraBali.id - Sebanyak 389 calon haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) akan menjalani tes usap PCR serentak pada Sabtu, 18 Juni 2022, sesuai dengan ketentuan hasil tes usap PCR terhitung H-3 keberangkatan.
Untuk mendukung prosedur tes usap tersebut, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyiapkan ruang khusus untuk pelayanan tes usap PCR COVID-19 bagi calon haji asal Kota Mataram pada musim haji tahun 2022.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Mataram Hj Eka Nurhayati Kamis (16/6/2022) mengatakan layanan tes usap PCR calon haji telah disiapkan di lantai lima agar tidak bercampur dengan pasien lain.
"Untuk jadwal pelaksanaan tes PCR kita jadwalkan mulai Jumat, 17 Juni 2022, tapi untuk kepastiannya kita tunggu informasi dari Kementerian Agama (Kemenag) lagi," katanya.
Data dari Kemenag Mataram menyebutkan layanan tes usap PCR di RSUD Kota Mataram khusus untuk jamaah calon haji asal Kecamatan Mataram, Selaparang, Cakranegara, dan Sandubaya.
Sedangkan untuk jamaah calon haji dari Kecamatan Ampenan dilayani di Rumah Sakit Bhayangkara dan jamaah calon haji dari Kecamatan Sekarbela di Rumah Sakit Unram.
Ia mengatakan, meskipun RSUD Kota Mataram diberikan sasaran lebih banyak, pihaknya optimistis bisa tertangani secara maksimal, sebab RSUD Mataram memiliki puluhan petugas tes usap, stik untuk pengambilan sampel yang mencukupi serta peralatan lainnya
"Untuk hasil tes usap PCR, kami usahakan sebelum jamaah masuk Asrama Haji pada tanggal 19 Juni 2022," katanya.
Sesuai jadwal, jamaah Kota Mataram menjadi jamaah kloter pertama Embarkasi Lombok, akan masuk asrama haji pada tanggal 19 Juni 2022, dan diberangkatkan ke Mekkah pada tanggal 20 Juni 2022.
"Jadi semua jamaah pada Sabtu akan tes PCR, dan layanan ini kita berikan secara gratis," kata Kepala Kantor Kemenag Kota Mataram H Muhammad Amin. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Antara Pasir yang Berjalan: Cerita Ketangguhan dari Pesisir Selatan Lombok
-
Bukan Pelawak Tapi Anak Petani, Dono Kasino Indro Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Lombok Tengah
-
Potensi Wisata Lombok: Dari Keindahan Pantai Mandalika hingga Kekayaan Budaya Suku Sasak
-
Heboh 'Sister Hong' Versi Lombok, MUA Pria Nyamar Jadi Wanita Berhijab Demi Kelabui Klien
-
Lombok Kini Bersinar Jadi Calon Bintang Wisata Pantai Utama Indonesia
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran