SuaraBali.id - Presiden Joko Widodo hari ini Rabu (15/6/2022) dikabarkan akan merombak menteri dan melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Adanya sinyal perombakan ini dikemukakan oleh beberapa pejabat pemerintahan belakangan ini.
Satu diantaranya datang dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang menyampaikan usia pemerintahan Jokowi kini sudah delapan tahun.
Jokowi menurutnya tahu apa yang paling dibutuhkan pemerintahan.
"Yang jelas Presiden kan beliau sudah delapan tahun di pemerintahan ini. Beliau tahu banget mana yang menjadi kebutuhan dari kabinet ini," kata Pramono di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/6/2022).
Soal reshuffle kabinet ini juga didengar oleh Puan Maharani. Namun demikian Puan menyebut pergantian menteri di Kabinet Indonesia Maju merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
"Itu merupakan hak prerogatif presiden untuk bisa memilih mengganti menunjuk orang-orang yang kemudian bisa membantu beliau dalam menjalankan tugas kenegaraan dan tugas pemerintahan," kata Puan di Kantor KPU RI semalam.
Selain iti, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul tak mempersoalkan jika Jokowi akan mengumumkan jajaran menteri barunya hari ini.
Menurutnya hari ini adalah Rabu Pahing berdasarkan penanggalan Jawa. Meski tak lazim sesuai reshuffle sebelumnya, dia menyebut Rabu Pahing tetap hari baik.
"Kalo Rabu Pahing ya masuk. Besok Rabu Pahing ya masuk, reshuffle bisa. Itu hari baik," kata Bambang.
Isu reshuffle juga mencuat saat Jokowi memanggil beberapa elite politik untuk datang ke Istana kemarin. Terlihat Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa sore. Sofyan tak banyak bicara saat hadir di Istana. Mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto juga dipanggil menghadap Jokowi.
Ada pula Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi terlihat datang ke istana.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan juga turut menemui Presiden Joko Widodo di Istana. Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto membenarkan Zulkifli bertemu Jokowi di Istana. (beritabali.com)
Tag
Berita Terkait
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Purbaya Mau Ubah Skema Distribusi Subsidi, Ini kata ESDM
-
Menkeu Purbaya Pertimbangkan Tambah Anggaran TKD ke Pemda 2026, Ini Syaratnya
-
Purbaya Resmikan Rusun ASN Kemenkeu Rp 54 Miliar di Bali, Biaya Sewa per Bulan Rp 300 Ribu
-
Dinikmati Orang Super Kaya, Menkeu Purbaya Akan Atur Ulang Skema Subsidi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran