SuaraBali.id - Tumor payudara ataupun kanker payudara menjadi momok yang menakutkan, bagi setiap orang. Meski pria juga bisa mengidap, namun perempuan punya risiko lebih tinggi.
Untuk itu mengetahui bedanya tumor payudara dan kanker payudara adalah hal yang wajib diketahui.
Pasalnya dengan mengetahui hal tersebut, penanganan yang cepat, akurat, dan terarah bisa lekas dilakukan, sehingga resiko dari tumor atau kanker yang ada dapat diminimalisir.
Inilah beberapa perbedaan antara tumor payudara dan kanker payudara paling umum.
1. Struktur Kulit dan Jaringan Sekitar Benjolan
Baik tumor atau kanker umumnya memunculkan benjolan sebagai tanda utamanya. Perbedaannya terletak di struktur kulit dan jaringan sekitar benjolan.
Pada kanker, pori dan struktur kulit area sekitar benjolan akan melebar menyerupai kilit jeruk. Pada beberapa kasus bahkan bagian puting bisa melesak ke dalam akibat pembentukan jaringan parut di dalam payudara. Pada tumor, kulit dan jaringan sekitar benjolan tampak cenderung normal, hanya mungkin sedikit tertarik ke arah benjolan.
2. Lekat Tidaknya Benjolan
Tumor jinak cenderung hanya tumbuh di satu titik saja dan tidak menyebar ke jaringan sekitar. Maka dari itu, benjolannya bisa digerakkan ke kanan atau kekiri sebab tidak melekat ke tulang atau jaringan lain.
Baca Juga: Idap Tumor Payudara, Marshanda Minta Anaknya Ikhlas Dan Mengatakan Hidupnya Kini Sudah Bahagia
Pada kanker, pertumbuhannya menyebar dan menginvasi jaringan sekitar sehingga melekat dan tidak bisa digerakkan ke berbagai arah.
3. Batas Benjolan
Benjolan akibat tumor akan tampak jelas batas dan tepinya, saat Anda meraba dan sedikit menekan bagian pinggir dari benjolan yang muncul. Namun pada kanker, benjolan ini tidak terasa memiliki tepi, serta permukaan benjolan yang muncul tidak halus dan rata.
4. Kecepatan Pertumbuhan
Dalam hal kecepatan pertumbuhan, tumor dan kanker memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Tumor, biasanya tidak berkembang dengan cepat dan memiliki ukuran yang sama dari waktu ke waktu. Pada satu waktu mungkin saja hilang, namun muncul kembali di waktu lain dengan ukuran yang tidak berbeda jauh.
Kanker payudara menyebabkan benjolan yang awalnya berukuran kecil, namun dalam waktu singkat ukurannya bisa menjadi lebih besar dan tampak menonjol.
Berita Terkait
-
Kecemasan Kolektif Perempuan dan Beban Keamanan yang Tak Diakui
-
Peer Preasure dan Norma Feminitas: Ketika Bullying Halus Menyasar Perempuan
-
Perempuan Usai Career Break: Ingin Kembali Bekerja, Tapi Peluangnya Masih Terbatas
-
Janji Kesetaraan Tinggal Janji, Pesisir Masih Tak Aman bagi Perempuan
-
Dari Pinggir Pesisir: Kisah Perempuan Nelayan yang Suaranya Sering Tak Didengar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu