Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 12 Mei 2022 | 08:00 WIB
Ilustrasi Hepatitis - Apa Itu Hepatitis? Kenali Jenis, Gejala dan Cara Mengobatinya (Pixabay)

SuaraBali.id - Akhir-akhir ini penyakit Hepatitis akut banyak dibicarakan. Hal ini karena penyakit ini membuat  anak-anak dilarikan ke rumah sakit akibat muntah dan diare.

Data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Alabama menemukan semua anak yang sakit parah akibat hepatitis itu mulanya sehat dan tidak memiliki masalah sistem kekebalan.

Anak-anak tersebut datang dengan berbagai gejala. Namun, terdapat gejala umum yang dapat diketahui untuk memeriksa apakah anak mengalami hepatitis atau bukan.

Lalu apa saja gejala hepatitis akut? Berikut ini keterangan yang dilansir dari berbagai sumber, Rabu (11/4/2022).

Dua Gejala Umum Penyakit Hepatitis pada Anak

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menemukan gejala hepatitis yang paling umum adalah muntah dan diare. Selain itu, banyak anak yang mengalami gejala saluran pernapasan atas, seperti pilek, bersin, dan sakit tenggorokan.

Kebanyakan dari mereka mengalami pembengkakan hati, penyakit kuning dan mata menguning. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), wabah hepatitis pada anak-anak ini sudah menyebar ke 20 negara.

Amerika Serikat menjadi wilayah dengan angka kasus hepatitis tertinggi kedua, diikuti oleh Spanyol, dan Israel. Sedangkan, wilayah dengan angka kasus tertinggi pertama adalah Inggris.

Para ilmuwan berpikir wabah hepatitis itu terkait dengan infeksi adenovirus, yang umumnya menyebar melalui kontak pribadi yang dekat, tetesan pernapasan, dan permukaan.

Ada lebih dari 50 jenis adenovirus, yang menyebabkan flu biasa. Tapi, bukti awal menunjukkan anak-anak dengan hepatitis telah terinfeksi adenovirus tipe 41 yang menyebabkan gejala sakit perut, muntah, mual dan diare.

Gejala ini terjadi sebelumnya muncul tanda-tanda peradangan hati yang mungkin termasuk penyakit kuning.

Juru bicara, WHO Tarik Jasarevic mengatakan pada 1 Mei 2022, setidaknya sudah 228 kasus hepatitis yang mungkin dilaporkan ke WHO dari 20 negara, dengan lebih dari 50 kasus tambahan sedang diselidiki.

WHO juga mengonfirmasi bahwa satu anak dari wilayah yang dirahasiakan meninggal dunia akibat penyakit hepatitis tersebut.

Load More