SuaraBali.id - Anam (50 tahun), pria asal Gubug Jada, Dusun Solong Selatan, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditemukan masih hidup.
Sebelumnya, keluarga menduga Anam sudah meninggal dunia. Sebab hilang selama 17 tahun dan tidak ada kabar.
Pria yang memiliki ganguan jiwa ini ditemukan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Saat ini ditampung untuk sementara di rumah dinas Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturahman.
Camat Montong Gading Arpin mengatakan, setelah mengetahui informasi tersebut langsung melakukan pelacakan dengan mencari keluarga Anam dan menemukan kakak kandungnya. Setelah melihat foto keluarga meminta untuk mengecek kebenarannya.
"Setelah melihat foto Anam keluarga meminta untuk memastikan kebenarannya," terang Arpin kepada Suara.com, Sabtu (7/5/2022).
Arpin melanjutkan, pihaknya langsung menghubungi Kapolresta Kendari melalui sambungan video call. Beruntung saat itu, Anam sudah dibawa ke rumah dinas.
Setelah berkomunikasi, keluarga semakin yakin jika Anam masih hidup. Meskipun sudah cukup lama hilang. Namun Aman tidak mengenal sanak saudaranya yang ada di Lombok.
"Saya aja tidak dikenal, keluarga juga begitu. Maklum sejak kecil Anam memiliki gangguan kejiwaan," keluhnya.
Anam memang semasa di Lombok sering berpindah-pindah ke tempat keluarganya. Sebab diketahui sejak kecil, Anam sudah menjadi yatim piatu.
Baca Juga: Aktris Senior Korsel Kang Soo-yeon Meninggal Dunia usai Alami Henti Jantung
"Dia kadang tinggal sebentar di sana, sebentar di situ. Gak pernah lama," katanya.
Kepulangan Anam ke Lombok juga sudah dipersiapkan dan akan dibiayai oleh Kaporesta Kendari. Akan tetapi, Anam masih bersikeras tidak ingin dipulangkan ke Lombok.
"Saya sudah telepon pak Kapolres, katanya siap menanggung semua biaya sampai ke Lombok," katanya sembari mengucapkan terima kasih ke pada Kapolresta Kendari.
Meskipun persiapan kepulangan Anam sudah dipersiapkan. Namun yang bersangkutan masih belum bersedia.
Untuk itu solusinya akan menjalani rehabilitasi sosial. Hingga berhasil dibujuk pulang ke kampung halaman.
"Walaupun Anam belum mau pulang, kami sebagai keluarga memberikan hormat dan apresiasi kepada institusi Polri khususnya kepada bapak Kapolresta Kendari yang telah menampung saudara kami yang kesasar di Kendari," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Siapa Saja 12 Tersangka Perusak Gedung DPRD NTB?
-
Bukan Hanya Bantuan Logistik, Intip Program BRI Pulihkan Psikologis Korban Banjir di Sumatra
-
7 Jajanan Khas Bali Paling Dicari Wajib Jadi Oleh-Oleh
-
Liburan ke Bali Makin Irit? Cek Harga Sewa Honda Brio di Sini
-
Sarapan di Atas Air: Intip 5 Tempat Instagramable Floating Breakfast di Bali Mulai Rp 200 Ribuan