Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 04 Mei 2022 | 15:00 WIB
Meski Pariwisata Bali Menggeliat, Pelaku Usaha Tubing Belum Terlalu Merasakan Dampaknya. [Foto : Istimewa]

SuaraBali.id - Semenjak adanya pelonggaran penerbangan ke Bali dan adanya libur hari raya Lebaran Idul Fitri, sudah ada beberapa industri pariwisata yang menggeliat.

Kendati jumkah kunjungan wisatawan belum juga normal. Masih merosotnya pendapatan kalangan pekerja pariwisata juga dirasakan oleh salah satu pelaku usaha wisata Tubing di daerah Badung, Banjar Blungbang, Penarungan, Mengwi, Badung.

Pengelola Lapangan Lazy River Karim mengakui kunjungan dinilai belum begitu signifikan hanya satu dua orang wisatawan yang sebagian besar masih didominasi wisatawan lokal.

"Sejak bandara dibuka memang dampak kunjungan wisatawan belum begitu normal, seperti sebelum pandemi," jelasnya beberapa waktu lalu kepada beritabali.com – jaringan suara.com.

Baca Juga: WNA Diduga Telanjang di Pohon Kayu Putih, Ni Luh Djelantik : Bali Tidak Perlu Turis Sampah

Menurutnya saat ini kunjungan masih didominasi wisatawan di beberapa daerah luar Bali.

"Lokal saat ini kunjungannya seperti dari Denpasar, Tabanan dan Petang didominasi keluarga," ujarnya.

Ia menyebut sebelumnya tiap hari libur Sabtu dan Minggu kunjungan biasanya mencapai 100 orang per hari dengan kendaraan 2 atau 1 unit bus sekali datang.

Sedangkan saat ini kurang lebih 50 orang per bulan.

Ia berharap agar pemangku kebijakan terkait tetap mampu mengembalikan kondisi pariwisata normal kembali.

Baca Juga: 899 Napi di Bali Dapat Remisi Idul Fitri, Paling Banyak di Lapastik Bangli

Load More