SuaraBali.id - Warna air laut di sepanjang pantai Amahami atau Teluk Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diduga tercemar tumpahan minyak yang berasal dari Kapal minyak di kota Bima.
Seperti dilansir Instagram Jaringan Advokasi Tambang @jatamnas yang diambil dari akun Mbojoinside, secara kasat mata, warna coklat yang tersebar di perairan laut pantai tampak seperti pasir lembut di gurun.
Namun jika didekati akan sangat jelas warna coklat dan mengental seperti jeli tersebut merupakan limbah yang cukup parah dengan dampak sampai kurang lebih lima hektar.
Meskipun belum ditemui gejala perubahan di sekitar area pantai, tapi buih dan busa yang mengental itu sudah membuat banyak didapati ikan-ikan yang telah mati.
Padahal Teluk Bima merupakan wisata unggulan di NTB namun malah tercemar limbah minyak.
Kini sejumlah warga menuntut melakukan aksi protes atas pencemaran lingkungan yang dilakukan. Aksi ini terjadi pada Rabu (27/4/2022).
Melansir dari unggahan @mbojoinside, warga terlihat menggeruduk sebuah lokasi yang diduga berhubungan dengan pencemaran tersebut.
Namun aksi ini berujung kemarahan dan beberapa orang terlihat berteriak, sedangkan orang-orang lainnya berusaha melerai dan menenangkan.
Terlihat dalam video tersebut warga dan petugas keamanan sempat bersitegang.
Baca Juga: 12 Pemuda Mabuk Bawa Parang Dan Panah Ditangkap Polisi Dini Hari
Adapun tumpahan limbah minyak yang diperkirakan telah menyebabkan kurang lebih lima hektar di sepanjang pantai teluk Bima, membuat perairan menjadi buih mengental berwarna coklat. Namun demikian berdasarkan laporan terakhir perairan itu telah bersih meski ikan-ikan mati mengambang.
Video Kondisi Pencemaran di Laut
Kontributor Sekarsari
Berita Terkait
-
Pentingnya Pembangunan Berbasis Aglomerasi untuk Gerakkan Ekonomi Kawasan
-
Wamendagri Bima Tinjau Lokasi Banjir di Solok, Pastikan Pendataan Akurat dan Pemulihan Cepat
-
Wamendagri Bima Tinjau Posko Bencana di Kota Solok: Tekankan Koordinasi dan Gerak Cepat Pemerintah
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Sultan Muhammad Salahuddin, Pahlawan Nasional Baru dari Bima!
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
Terkini
-
BRI Perkuat UMKM Difabel Lewat Pelatihan Administrasi dan Wirausaha
-
Kapasitas Tempat Pembuangan Sampah di Lombok Barat Menipis
-
Sinergi Perusahaan Anak Dorong Kinerja BRI Tumbuh Solid pada Triwulan III 2025
-
Investor Muda Bali Serbu Bursa Saham: 1 dari 3 Investor Baru Berusia 18-25 Tahun
-
Ini 13 Restoran Langgar Aturan di Sawah Terindah Bali