SuaraBali.id - Warga dihebohkan dengan penemuan dua ekor anjing yang sekarat. Diduga akibat makan daging berisi Potas.
Kejadian ini dibagikan oleh akun Instagram @jeg.bali, peristiwa ini terjadi pada Rabu pagi (27/4/2022).
Dalam unggahan video dua ekor anjing berwarna coklat muda dan hitam putih sudah terkulai kaku milik salah satu warga Jalan Bungtomo.
Selain itu, ditemukan bukti sisa daging yang diduga telah dimakan oleh kedua anjing tersebut. Setelah di teliti, rupanya di dalam daging itu terdapat kandungan potas.
Baca Juga: Gara-gara Masalah Daging Anjing, Politisi Partai Demokrat Singgung Warga Solo: Kasihan
Adapun potas atau potassium sianida merupakan racun yang mematikan dengan jangka waktu reaksi 3-4 jam membuat korban meninggal.
Menurut keterangan unggahan itu, pada Desember 2021 di lokasi yang sama juga sempat didapati kematian satu anjing karena diracun dan satu anjing lagi ditembak oleh orang tidak dikenal.
"Sebelumnya kejadian seperti ini juga terjadi pada bulan Desember 2021 lalu di lokasi yang sama, 2 ekor anjing Bali juga menjadi korbannya. 1 anjing mati karena di racun dan 1 nya lagi mati akibat di tembak oleh orang tak dikenal," keterangan sebagaimana caption.
Kini pemilik anjing hanya dapat menangisi kejadian yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab itu.
Kejadian memprihatinkan ini turut menarik perhatian warganet.
Baca Juga: Aksi Kucing Oyen Tendang Muka Anjing Viral di Medsos, Warganet: Jagoan Unyu
"Melihara lama lama, malah diracun," kata @_juniar***
"Masih terus berkeliaran ini pembunuh-pembunuh... udah harus pasang cctv sama penjagaan ketat, biar mereka ketangkep," ungkap @ike.impo***
"Tolong dong apaa yaa buat undang-undang, klee gedeg bane nepuk leme bangst ne dimana ngeracunin kuluk," tulis @mddianmaharan***
Kontributor : Sekarsari
Berita Terkait
-
Sebelum Mobil Listrik, Ada Kendaraan Bertenaga Anjing! Sejarah Kelam Cynosphere yang Terlupakan
-
Tolak RUU Larangan Perdagangan Daging Anjing, Baleg DPR Dituding Punya Kepentingan Pribadi
-
Dog Knows Everything: Kakek, Anjing Pelacak, dan Misteri Pembunuhan
-
Anjing Setia Bantu Tangkap Pembunuh Pemiliknya di Texas
-
Tragedi di Pesawat: Anjing French Bulldog Mati Lemas, Pemilik Tuntut Pihak Airlines
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga
-
Turun Gunung, Ibunda TGB Minta Jemaah NWDI Dukung Rohmi-Firin Dan Jangan Dengar Siapapun
-
Kondisi DTW Jatiluwih Setelah Fodors Travel Menyebut Bali Tak Layak Dikunjungi 2025
-
Awalnya Sedang Bertengger, Mendadak Ratusan Burung Pipit di Area Bandara Ngurah Rai Mati