SuaraBali.id - Hari ini bulan Ramadhan 2022 memasuki hari kesembilanbelas dan hampir memasuki 10 hari terakhir Ramadhan 1443 Hijriah.
Banyak orang kini membicarakan datangnya malam Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadar ini diprediksi akan hadir pada 10 hari terakhir Ramadhan.
Lailatul Qadar ini adalah sebuah malam yang selalu dinantikan umat muslim. Malam Lailatul Qadar sama dengan malam seribu bulan.
Lalu kapan perkiraan datangnya malam lailatul qadar di Ramadhan 2022?
Baca Juga: Kata Alvin Faiz Setelah Disebut Menelantarkan Anak Larissa Chou, Akui Menangis Melepas Yusuf
Pada malam Lailatul Qadar dipercaya bahwa Allah akan mengabulkan segala permintaan hamba-Nya dan mengampuni dosa-dosanya.
Nabi Muhammad SAW bersabda;
“Dan barang siapa yang beribadah pada malam Lailatul qadar semata-mata karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah SWT, niscaya diampuni dosa-dosanya yang terdahulu.” (HR Bukhari).
Lantas kapan malam itu tiba?
Mengutip dari laman Kemenag.go.id, tidak ada penjelasan pasti kapan malam Lailatul Qadar tiba. Hal itu menjadi rahasia Allah SWT.
Akan tetapi banyak ulama telah berpendapat datangnya malam Lailatul Qadar yakni pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Dengan begitu, secara khusus, Lailatul Qadar disebut terjadi pada malam-malam ganjil yakni malam 21, 23, 25, 27, dan 29.
Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta, Dr H Baidi MPd pada keterangannya kepada media mengatakan, ayat yang menjelaskan Lailatul Qadar ada dalam surat Al Qadr.
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada Lailatul Qadr.
Dan tahukah kamu apakah Lailatul Qadr itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.
Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar". (QS. Al Qadr [97] : 1-5)
Kebaikan daripada malam mulia ini yakni pahala yang diberikan kepada orang yang melaksanakan ibadah di malam Lailatul Qadar, lantaran malam tersebut lebih baik dibandingkan 1000 bulan atau 84 tahun.
"Oleh karena itu seperti sunnah Rasulullah SAW, kita diperintahkan untuk melakukan itikaf, kencangkan ikat pinggang untuk beribadah, jauhkan tempat tidur serta berbagai godaan dunia untuk menyambut Lailatul Qadar," terangnya.
Dalam berbagai riwayat telah dijelaskan dalam hadits Rasulullah Muhammad SAW bahwa lailatul qadar terjadi 10 hari terakhir di bulan Ramadan.
"Namun timbul pertanyaan malam yang ke berapa itu?" ujar Dr H Baidi.
Pihaknya mengatakan para ulama memberikan suatu pendapatnya jika awal Ramadan itu pada hari Ahad atau atau Rabu maka malam Laitul Qadar jatuh pada malam 29 Ramadan.
Jika awal Ramadan dimulai hari Senin maka lailatul qadar jatuh pada malam 21 Ramadan.
Jika awal Ramadan diawali hari Selasa atau Jumat maka lailatul qadar jatuh pada malam 27 Ramadan.
Jika awal Ramadan di hari Kamis lailatul qadar jatuh pada 25 Ramadan, jika hari Sabtu maka jatuh pada malam 23.
Lailatul Qadar.
Tetapi dalam berbagai riwayat dijelaskan secara alamiah, bagaimana malam mulia tersebut terjadi dengan tanda kondisi alam.
Jika malam lailatul qadar turun, di malam itu cuacanya sangat tenang udaranya segar, di pagi hari sinar matahari cukup cerah tidak panas.
Doa Malam Lailatul Qadar
Meski waktu kedatangan Lailatul Qadar tidak bisa diprediksi, pada malam tersebut umat muslim hendaknya membaca doa meminta ampun dosa dan kesalahan yang diperbuat.
Berikut doa yang dianjurkan untuk dibaca saat malam Lailatul Qadar.
Latin : Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii
Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku.
Dianjurkan juga membaca surah Al-Baqarah: 201.
Latin : Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar.
Berita Terkait
-
Teks Khutbah Jumat: Menyambut Ramadhan dengan Hati Bersih dan Penuh Hikmah
-
Sholat Tarawih Pertama 2025 Jatuh Tanggal Berapa? Cek Jadwal dan Persiapannya!
-
Siap-siap! Riset Ungkap Penjualan Produk Elektronik di Indonesia Akan Lesu Selama Ramadhan 2025
-
Kesiangan Sahur, Batal Gak Ya Puasanya? Ini Hukum Puasa Ramadhan Tanpa Sahur
-
Apakah Boleh Niat Puasa Ramadhan di Pagi Hari Karena Kesiangan?
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Pemprov NTT Minta Masyarakat Pulang Karena Kedatangan Ronaldo Tidak Jelas
-
Umat Muslim di Bali Dibolehkan Sholat Tarawih di Masjid Saat Hari Nyepi Tanpa Pengeras Suara
-
Belasan Balita di Lombok Timur Meninggal Karena Pneumonia Dan TBC
-
Kisah Bambu Tresno yang Makin Dikenal Usai Ikuti BRI UMKM Expo (RT) 2025
-
Harapan Untuk Pariwisata, Akan Ada Diskon Tiket Pesawat Saat Lebaran 2025