Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 19 April 2022 | 06:58 WIB
Daood Debu [Instagram/@daooddebu]

SuaraBali.id - Kecelakaan yang dialami grup musik debu di Probolinggo, Jawa Timur, Senin (18/4/2022) yang membuat salah satu personelnya, Daood Debu mengalami luka berat. Ia pun hanya bisa diam seribu bahasa saat mengetahui kondisi kakinya.

Saat kecelakaan diceritakan bahwa Daood Debu sedang tidur saat mobil yang dia tumpangi menghantam truk.

"Jadi pas kejadian itu tidak sadar. Pas dia bangun, sudah terjadi," kata Saleem, kakak Daood Debu di kawasan Tebet, Jakarta.

Daood baru sadar saat terbangun, dirinya hanya menyaksikan truk serta bagian depan mobil yang sudah ringsek imbas kecelakaan.

"Jadi yang dia lihat, truknya masih ada, tapi tidak tahu yang mana, yang kena siapa," ucap Saleem.

Kendaraan ditumpangi Group musik debu yang kecelakaan di jalan tol [instagram]

Ia juga baru menyadari bila dirinya terluka setelah membuka mata. Kakinya terluka parah hingga harus segera dioperasi.

"Jadi ya dia di situ seperti nyerah lah, pasrah dan diam saja. Ya kakinya itu kan," ucap Saleem.

Sebelumnya diberitakan, Daood Debu mengalami kecelakaan di tol Pasuruan-Probolinggo dini hari tadi. Mobil yang ia tumpangi bersama rombongan rusak berat akibat menabrak truk yang ada didepannya.

"Diduga pengemudi mengantuk dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya," kata Kasat PJR Polda Jawa Timur Kompol Dwi Sumarhadi.

Bersama rombongan Daood, dua penumpang lain yakni Firdaus dan Al-Haddad Amal Sheikh Aidaros meninggal dunia usai insiden. Mereka adalah pasangan suami istri asal Malaysia yang merupakan sahabat Daood.

Sedangkan Daood sendiri selamat dari maut meski mengalami patah kaki. Menurut keterangan keluarga, pihak rumah sakit sudah mengambil tindakan operasi kepada Daood.

Load More