SuaraBali.id - Sepuluh bandara di Indonesia untuk kedatangan maskapai penerbangan luar negeri telah dibuka. Lombok menjadi salah satu pilihannya.
Menurut Relation Manager PT Persero Angkasa Pura I – Bandara Internasional Lombok, Arif Haryanto saat ini maskapai yang mengonfirmasi rencana penerbangan internasional ke bandara Lombok adalah AirAsia dan Scoot Tiger air.
AirAsia dengan rute Kuala Lumpur - Lombok - Kuala Lumpur dan Scoot Tigerair rute Singapura - Lombok - Singapura.
"Kami masih menunggu kesiapan pihak maskapai mengenai tanggal operasionalnya," kata Arif Haryanto, Jumat (7/4/2022).
Arif berujar bahwa Bandara Internasional Lombok sudah siap menyambut kembali kedatangan wisatawan mancanegara.
Disediakan pula 6 jalur imigasi untuk pemeriksaan paspor, empat jalur pemeriksaan bea cukai, dan dua conveyor belt pengambilan bagasi.
Sebanyak 8.000 penumpang rata-rata datang dan pergi di Bandara Internasional Lombok setiap hari sebelum adanya pandemic covid-19.
Adapun mereka berasal dari 80 penerbangan, dengan rincian 40 lepas landas dan 40 mendarat. Sekarang, menurut Arif, jumlah penumpang di bandara Lombok sekitar 4.000 orang per hari.
Maskapai AirAsia dan SilkAir pernah melayani penerbangan ke Bandara Internasional Lombok. AirAsia memiliki dua rute berbeda, yakni dari Kuala Lumpur, Malaysia dan Perth, Australia Barat. Sementara SilkAir melayani penumpang dari Singapura dan sebaliknya.
Seiring akan dibukanya penerbangan Malaysia-Lombok, persoalan karantina masih menjadi hal yang didiskusikan.
Karena Kuala Lumpur sendiri buka per 1 Mei tanpa karantina. Sedangkan NTB masih memberlakukan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi NTB, Lalu Moh Faozal menyebut pihaknya akan membicarakan lebih lanjut mengenai skenario karantina ketika penerbangan Lombok–Kuala Lumpur dibuka.
Apakah aturan karantina saat ini akan disederhanakan atau tanpa karantina seperti penerbangan internasional ke Bali.
“Kita harus mendiskusikan dengan Satgas Covid-19 di sini tentang karantina. Apakah karantina sama kita tidak berlakukan seperti Bali. Atau ada proses lain,” ujar Kadishub Lalu Moh Faozal.
Berita Terkait
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Malaysia Sudah Tumbang, Apalagi yang Harus Dilakukan Timnas Indonesia U-22 Supaya ke Semifinal?
-
Cara Terbaru Timnas Indonesia U-22 Lolos Semifinal SEA Games 2025 Usai Vietnam Kalahkan Malaysia
-
Siapa yang Harus Menang, Malaysia atau Vietnam? Syarat Timnas Indonesia Lolos Semifinal SEA Games
-
Link Live Streaming Penentu Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Malaysia vs Vietnam
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir
-
Urutan Makeup Sempurna Skin Prep hingga Setting Spray Khusus Pemula
-
Lari Makin Nyaman, Cedera Minggir! Ini 4 Rekomendasi Sepatu Lari Pria dan Wanita
-
Viral Bonnie Blues Bangbus di Bali Berujung Deportasi
-
7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50: Perlindungan Extra dari Sinar Matahari