SuaraBali.id - Beragam kebudayaan dan serba-serbi agama Hindu Bali selalu menarik untuk dibahas. Salah satunya adalah soal upacara yang selalu berkaitan erat dengan kehidupan masyarakat Hindu Bali.
Upacara keagamaan di Bali sangat dijunjung tinggi. Kendati di tengah gelombang globalisasi yang menerjang Bali sebagai daerah pariwisata, tak membuat budaya itu menghilang. Meski tak bisa dipungkiri bahwa kebudayaan selalu beradaptasi dengan kemajuan atau era baru.
Selama ini budaya yang menjunjung tinggi upacara dan agama membuat masyarakat Bali menempatkan posisi sulinggih sebagai hulu. Bukan sekadar memimpin upacara.
Sulinggih juga menjadi pedoman kehidupan manusia Hindu.Di mata masyarakat Bali, sulinggih selalu mendapat tempat spesial.
Sulinggih amat disucikan oleh masyarakat Bali. Mulai dari memposisikan sulinggih pada tempat yang lebih tinggi dibanding umat.
Begitupula adat dan perilaku yang sangat sopan saat bertemu sulinggih. Dan perlakuan spesial lainnya.
Hal ini sesuai dengan makna dari kata sulinggih yaitu 'su' berarti terbaik dalam bahasa Bali disebut luwih, dan 'linggih' yaitu posisi bagus.
"Sulinggih itu adalah orang yang sudah memiliki kedudukan yang bagus, yang luwih," ujar ketua PHDI kota Denpasar Nyoman Kenak, saat diwawancarai beritabali.com – Jaringan suara.com di rumahnya.
Tak hanya dalam kehidupan nyata. Posisi secara cara spiritual atau Niskala, sulinggih merupakan Siwa Sekala yang artinya Tuhan dalam kehidupan nyata.
Dengan kondisi ini sulinggih memiliki kewajiban Sekala dan Niskala untuk menuntun umat Hindu tanpa memandang perbedaan apapun.
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun