SuaraBali.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bali meminta Bawaslu kabupaten/kota di daerah itu untuk mulai mengidentifikasi potensi pelanggaran yang bisa terjadi saat pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.
"Bawaslu kabupaten/kota harus melihat permasalahan yang terjadi saat pemilu sebelumnya agar bisa mengidentifikasi dan menganalisa permasalahan yang mungkin bisa terjadi saat Pemilu 2024," kata Ketua Bawaslu Provinsi Bali Ketut Ariyani di Denpasar, Jumat 25 Maret 2022.
Menurut Ariyani, hal tersebut perlu dilakukan untuk mematangkan kesiapan jajaran Bawaslu menghadapi berbagai dinamika yang terjadi saat tahapan Pemilu 2024 dimulai.
Kordiv SDM dan Organisasi Bawaslu Bali itu menambahkan selain mengidentifikasi masalah di daerah masih-masing, Bawaslu harus melihat permasalahan yang pernah terjadi di kabupaten/kota lainnya.
"Dengan demikian, Bawaslu bisa saling berkomunikasi dalam satu pemahaman yang sama," ujarnya.
Di sisi lain, Ariyani menyampaikan bahwa selama ini Bawaslu sering kesulitan menangani suatu kasus karena terbentur regulasi.
"Terkadang secara de facto pelanggarannya ada, namun secara normatif tidak ada dalam aturan," kata mantan Ketua Panwaslu Kabupaten Buleleng itu.
Untuk mengatasi hal tersebut agar Bawaslu dan KPU saling bersinergi dengan lebih sering mengadakan pertemuan yang sifatnya untuk membahas hal-hal krusial dalam tahapan pemilu dan pilkada.
Dengan demikian antara Bawaslu dan KPU bisa mencari titik temu dalam memaknai suatu penanganan yang kerap terjadi.
Baca Juga: Link Live Streaming Bali United vs Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 Malam Ini
"Persamaan persepsi itu penting untuk menyamakan pola penanganan pelanggaran saat pemilu/pemilihan. Jadi sering-seringlah berdiskusi," kata Ariyani. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali