SuaraBali.id - Kasus begal wilayah Kampial, Kuta Selatan, Bali sempat viral di media sosial. Kasus ini menimpa seorang mahasiswi berinisial YAL (26) pada Sabtu 19 Maret 2022 sekitar pukul 04.00 WITA.
Ia diketahui saat itu ditemukan ibu-ibu yang hendak berangkat ke pasar dalam kondisi terkapar.
Saat unggahan ini viral di media sosial, banyak warganet yang mengira korban tewas, namun dibantah oleh pihak kepolisian. Kapolsek kutsel Kompol I Ketut Sugiarta Yoga kepada wartawan, mengatakan mahasiswi ini tidak meninggal.
Bahkan menurut Kapolsek, korban baik-baik saja dan sudah bisa dimintai keterangan.
"Tidak benar itu, korban baik-baik saja. Anggota sudah cek kesana. Dia bahkan sudah bisa cerita terkait kejadian," ungkap Kapolsek pada Senin (21/3/2022) kepada beritabali.com – Jaringan suara.com.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Tim Opsnal Reskrim Polsek Kuta Selatan langsung bergerak menyelidiki kasus tersebut.
Penyelidikan awal yakni memeriksa rekaman CCTV di seputaran TKP di wilayah Kampial Kuta Selatan.
Namun demikian taka da perkembangan berarti setelah dilakukan pengecekan CCTV.
"Ya sampai sekarang belum kita dapat titik temu dari CCTV tersebut. Masih didalami penyelidikan," ungkapnya.
Adapun Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Agung Suantara mengatakan Yashmine ditemukan oleh ibu-ibu yang sedang pergi ke pasar. Perempuan berusia 26 tahun yang tinggal di Perum Mutiara Kampial, Lingkungan Menesa itu ditemukan dalam kondisi terkapar sekitar pukul 04.00 WITA.
"Korban ditemukan ibu-ibu yang sedang pergi ke pasar," ungkapnya ke awak media, Senin 21 Maret 2022.
Kejadian itu difoto saksi dan kemudian viral di medsos. Polsek kemudian menyelidiki dan mendapati korban ternyata seorang mahasiswi, dan masih hidup.
"Ia hanya pingsan saja dan berhasil disadarkan," beber Iptu Suantara.
Perempuan asal Cilandak, Jakarta Selatan itu diduga korban begal. Ia awalnya berjalan kaki dan tiba-tiba dipukul dari belakang oleh pelaku.
Setelah tak sadarkan diri, pelaku menggasak sebuah ponsel Iphone 6 miliknya.
"Kami belum tahu korban hendak pergi kemana karena pada saat kejadian baru sadar dan kondisinya masih belum stabil," beber Iptu Suantara.
Kini polisi sedang menyelidiki kasus tersebut. Ia juga mengaku menemui kendala karena tak ada saksi dari kejadian tersebut.
Begitu pula pemeriksaan terhadap CCTV di seputaran TKP hasilnya masih nihil. Bahkan korban masih belum membuat laporan polisi secara resmi.
Berita Terkait
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Viral Bapak 11 Anak Bikin Heran Dedi Mulyadi, Ini Tips Atur Keuangan Keluarga Pas-pasan
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Viral Beli Emas usai Lebaran: Kecemasan Kolektif Tanpa Solusi?
-
Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Industri Air Minum Lokal di Bali Protes Soal Larangan Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter
-
Malas Masak? Jalan Airlangga Jadi Surga Lebaran Ketupat: Menu Lengkap, Harga Murah
-
Ribuan Warga Padati Lebaran Topat di Makam Bintaro & Loang Baloq Mataram
-
BRI Dukung Ekspansi Global Bisnis Aksesori UMKM Ini Dengan Solusi Keuangan Utama
-
Arus Balik Lebaran 2025 Meningkat, Terminal Mengwi Bali Catat Lonjakan Penumpang Dibanding 2024